Liputan6.com, Jakarta Serial Netflix When Life Gives You Tangerines, yang mengambil lokasi syuting di Pulau Jeju, tengah meraih popularitas global. Kesuksesan drama ini menarik perhatian wisatawan terhadap keindahan alam Jeju, yang kini semakin dikenal sebagai destinasi syuting internasional.
Pemerintah Provinsi Khusus Jeju mengumumkan pada 17 Maret bahwa mereka akan bekerja sama dengan Jeju Contents Agency untuk mempromosikan drama tersebut secara global. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan sektor pariwisata Jeju.
Advertisement
Baca Juga
Sebagai bentuk dukungan terhadap produksi drama, Pemerintah Provinsi Jeju dan Jeju Contents Agency membantu proses pencarian lokasi syuting selama lebih dari satu tahun sejak akhir 2022. Selain itu, insentif lokasi sebesar 50 juta won (sekitar Rp460 juta) diberikan kepada tim produksi untuk memperlancar proses syuting.
Advertisement
Beberapa lokasi utama dalam drama ini meliputi Seongsan Ilchulbong, Pantai Gimnyeong, Jeju Mokgwana, dan ladang bunga soba di Ora-dong.
Pantai Gimnyeong, misalnya, menjadi latar bagi adegan emosional saat Ae-sun kecil menunggu ibunya, seorang haenyeo (penyelam wanita tradisional). Pantai ini terkenal dengan batu basal hitamnya yang halus serta air lautnya yang berwarna zamrud.
Sementara itu, di kaki Seongsan Ilchulbong, Ae-sun menghadapi hukuman berat akibat kepercayaan tradisional mengenai keturunan laki-laki.
Strategi Promosi
Dikutip dari The Chosun daily, sebagai strategi promosi, video pemasaran telah ditayangkan di lebih dari 1.200 platform, termasuk kanal YouTube Happyjejudo, situs Visit Jeju, billboard digital, serta layar informasi di halte bus. Pemerintah Jeju juga berencana membangun rute wisata yang menghubungkan lokasi syuting drama ini.
Fenomena ini mengingatkan pada dampak drama Korea lainnya terhadap pariwisata Jeju. Sebelumnya, lokasi syuting drama Welcome to Samdal-ri dan Extraordinary Attorney Woo berhasil menarik banyak pengunjung.
Advertisement
Lokasi Syuting Terkenal Lainnya
Beberapa tempat seperti Pelabuhan Ojo dan Jalan Pesisir Kincir Angin Sinchang masih ramai dikunjungi berkat popularitas drama tersebut.
Hal serupa terjadi di Pelabuhan Sindo di Daejeong, tempat karakter Woo Young-woo dan Lee Jun-ho melihat lumba-lumba, serta Batu Changkkom di Jocheon yang menjadi lokasi adegan emosional pengacara Jung Myung-seok.
Akan Berkembang Pesat
Dengan semakin banyaknya produksi drama berlatar di Jeju, pihak berwenang optimis tren ini akan terus berkembang.
“Kami melihat Jeju semakin menjadi pilihan utama bagi industri hiburan Korea. Ke depan, kami akan terus mendorong lebih banyak produksi film dan drama untuk mengambil latar di pulau ini,” kata seorang pejabat Jeju Contents Agency.
Advertisement
