Pak Muh Nangis Timnas Indonesia Dibantai 1-5 oleh Australia: Kualat Sama Shin Tae-yong

Liputan6.com, Jakarta Timnas Indonesia harus menelan kekalahan telak dalam debut pelatih baru mereka, Patrick Kluivert. Skuad Garuda takluk 1-5 saat bertandang ke markas Australia di Sydney Football Stadium dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran ketiga, Kamis (20/3/2025) sore WIB.

Hasil ini tentu mengecewakan para pendukung Timnas Indonesia. Salah satu suporter, Pak Muh, mengungkapkan kesedihan setelah menyaksikan pertandingan melalui layar kaca. Ayah dari selebgram Fadil Jaidi ini bahkan tak bisa menahan air matanya.

"Kualat sama Shin Tae-yong ini mah. Garudaku enggak pernah main jelek kayak begini," ujarnya sambil menyeka air mata, seperti dikutip dari akun TikTok, Jumat (21/3/2025).

Kekalahan dari Australia ini juga membuat Kluivert gagal memenuhi target yang telah ditetapkan sebelumnya. Saat diperkenalkan sebagai pelatih Timnas Indonesia, ia menargetkan empat poin dari dua laga awal kualifikasi melawan Australia dan Bahrain.

"Kami harus tajam saat melawan Australia dan Bahrain. Dari dua pertandingan itu saya ingin mendapatkan empat poin. Tentu kami ingin mendapat enam poin tapi kami juga harus menghormati lawan," kata Kluivert dalam konferensi pers di Jakarta, Minggu (12/1/2025) dikutip dari kanal Bola Liputan6.com. 

Timnas Indonesia kini harus segera bangkit dan berbenah untuk menghadapi laga selanjutnya melawan Bahrain. Kekalahan ini menjadi tantangan besar bagi Kluivert untuk membuktikan kemampuannya sebagai pelatih baru Timnas Indonesia di ajang internasional.

Dalam pertandingan ini, Indonesia menunjukkan penguasaan bola yang lebih baik dengan persentase mencapai 60,2 persen, sedangkan Australia hanya 39,8 persen. Namun, statistik tersebut tidak sebanding dengan hasil akhir di lapangan.

Gol-gol Australia dicetak oleh Martin Boyle, Nishan Velupillay, Jackson Irvine (2), dan Lewis Miller, sementara Indonesia hanya mampu mencetak satu gol hiburan melalui Ole Romeny pada menit ke-78.

Kekalahan ini membuat Indonesia terpuruk di posisi kelima klasemen sementara Grup C dengan hanya mengumpulkan enam poin. Sementara itu, Australia kukuh di posisi kedua dengan total sepuluh poin.

Meskipun kalah, penampilan beberapa pemain Indonesia patut diacungi jempol dan menjadi harapan untuk pertandingan-pertandingan selanjutnya.

Statistik pertandingan ini menunjukkan bahwa meskipun Indonesia kalah telak, mereka sebenarnya tampil cukup agresif.

Tim asuhan Patrick Kluivert ini melepaskan 11 tembakan ke arah gawang, namun hanya empat di antaranya yang tepat sasaran. Dari jumlah tersebut, hanya satu tembakan yang berhasil menjaringkan gol.