Tata Cara Membayar Zakat Fitrah: Kewajiban dan Ketentuan

Zakat fitrah adalah kewajiban bagi setiap muslim sebelum Idul Fitri; simak panduan lengkapnya di sini.

oleh Tim Showbiz Diperbarui 25 Mar 2025, 11:56 WIB
Diterbitkan 25 Mar 2025, 11:56 WIB
FOTO: Pembayaran Zakat Fitrah di Masjid Istiqlal Jakarta
Panitia Zakat Masjid Istiqlal membuka layanan pembayaran zakat fitrah dengan pembayaran senilai Rp 50 ribu atau 3,5 liter beras. (Liputan6.com/Faizal Fanani)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Zakat fitrah merupakan kewajiban yang harus ditunaikan setiap muslim yang sudah baligh dan memiliki kelebihan harta di bulan Ramadhan. Kewajiban ini berlaku bagi laki-laki, perempuan, dewasa, hingga anak-anak.

Tujuan dari zakat fitrah adalah untuk mensucikan diri dari hal-hal yang dapat membatalkan puasa dan berbagi kebahagiaan dengan sesama, terutama kepada kaum dhuafa.

Zakat ini harus dibayarkan sebelum sholat Idul Fitri, dan waktu terbaiknya adalah sebelum pelaksanaan sholat agar zakat tersebut diterima sebagai zakat fitrah, bukan sekadar sedekah biasa.

Besaran zakat fitrah umumnya adalah 2,5 kg beras atau makanan pokok sejenis per jiwa. Namun, beberapa lembaga zakat juga memperbolehkan pembayaran dalam bentuk uang, dengan nilai yang disesuaikan dengan harga beras di daerah masing-masing.

Contohnya, di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi, nilai zakat fitrah ditetapkan sebesar Rp47.000,- per jiwa berdasarkan SK Ketua BAZNAS No. 14 Tahun 2025. Besaran ini dapat bervariasi di daerah lain, jadi penting untuk memeriksa lembaga zakat terpercaya di wilayah Anda.

Untuk membayar zakat fitrah, ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Pertama, secara langsung, Anda bisa memberikan beras atau makanan pokok kepada mustahik (penerima zakat) yang berhak, seperti fakir miskin atau anak yatim.

Kedua, melalui lembaga amil zakat (LAZ), yang merupakan cara paling umum dan direkomendasikan. LAZ akan mendistribusikan zakat fitrah kepada mustahik secara efisien. Pembayaran dapat dilakukan melalui transfer bank, pembayaran online, atau langsung ke kantor LAZ. Ketiga, Anda juga bisa menggunakan metode online yang kini banyak tersedia, memudahkan proses pembayaran dan pelacakan.

Promosi 1

Ketentuan dan Niat dalam Membayar Zakat Fitrah

Jelang Lebaran, Masjid Istiqlal Buka Layanan Pembayaran Zakat Fitrah
Petugas amil zakat melayani warga yang membayar zakat fitrah di Masjid Istiqlal, Jakarta, Selasa (18/4/2023). (Liputan6.com/Herman Zakharia)... Selengkapnya

Meskipun tidak wajib diucapkan secara lisan, sangat dianjurkan untuk berniat dalam hati saat membayar zakat fitrah. Contoh niat zakat fitrah untuk diri sendiri adalah: 'Nawaitu an ukhrija zakatil fitri 'ani nafsi fardhan lillahi ta'ala.' (Saya niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri, fardhu karena Allah SWT). Jika Anda mewakili keluarga, cukup tambahkan nama anggota keluarga yang diwakili dalam niat tersebut.

Pembayaran zakat fitrah merupakan kewajiban penting bagi umat muslim. Pastikan untuk membayarnya sebelum sholat Idul Fitri dengan cara yang mudah dan terpercaya. Pilihlah lembaga amil zakat yang kredibel dan transparan dalam penyaluran zakat. Selain itu, penting untuk memahami bahwa zakat fitrah bukan hanya sekadar kewajiban, tetapi juga merupakan cara untuk membersihkan diri dan berbagi kebahagiaan dengan orang lain.

Mitos dan Fakta Seputar Zakat Fitrah

dasar hukum zakat fitrah
dasar hukum zakat fitrah ©Ilustrasi dibuat AI... Selengkapnya

Banyak mitos yang beredar mengenai zakat fitrah. Berikut adalah beberapa mitos dan fakta yang perlu diluruskan:

  • Mitos: Zakat fitrah hanya boleh dibayar dengan beras. Fakta: Zakat fitrah boleh dibayar dengan makanan pokok setempat atau uang yang setara nilainya.
  • Mitos: Zakat fitrah hanya untuk fakir miskin. Fakta: Zakat fitrah juga boleh diberikan kepada delapan asnaf yang berhak menerimanya.
  • Mitos: Zakat fitrah hanya wajib bagi orang dewasa. Fakta: Zakat fitrah wajib bagi setiap muslim, termasuk anak-anak dan bayi yang baru lahir.
  • Mitos: Zakat fitrah hanya boleh dibayar pada malam takbiran. Fakta: Zakat fitrah boleh dibayar sejak awal Ramadhan, meskipun waktu yang paling utama adalah sebelum shalat Idul Fitri.

Dengan memahami fakta-fakta ini, kita bisa menunaikan zakat fitrah dengan lebih baik dan sesuai dengan tuntunan syariat. Zakat fitrah bukan hanya sekadar kewajiban, tetapi juga merupakan bentuk kepedulian sosial yang dapat membantu mereka yang membutuhkan, terutama di momen spesial seperti Idul Fitri.

Langkah-langkah Membayar Zakat Fitrah

Berikut adalah langkah-langkah untuk menunaikan zakat fitrah:

  1. Tentukan jumlah anggota keluarga yang menjadi tanggungan Anda.
  2. Hitung total zakat fitrah yang harus dibayarkan (jumlah anggota keluarga x 2,5 kg beras atau nilai uang yang setara).
  3. Pilih metode pembayaran: beras atau uang tunai.
  4. Tentukan penerima atau lembaga zakat yang akan menyalurkan zakat fitrah Anda.
  5. Ucapkan niat zakat fitrah sebelum menyerahkannya.
  6. Serahkan zakat fitrah kepada penerima atau lembaga zakat yang dipilih.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat memastikan zakat fitrah Anda sampai kepada yang berhak menerimanya tepat waktu. Semoga Allah SWT menerima zakat kita dan menjadikannya sebagai sarana untuk membersihkan jiwa serta meningkatkan ketakwaan kita kepada-Nya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya