Hingga kini, Sylvana Herman belum menemukan jodohnya. Bukan berarti tak mau mencari atau betah hidup sendiri. Hanya saja Ano, sapaan akrab Sylvana, sering gagal dalam menjalin cinta.
"Kemarin-kemarin, aku banyak berbeda dalam prinsip. Beberapa kali coba, tapi ternyata belum jodoh. Kalau belum jodoh, ya mau ngomong apa," ungkap Ano di Situ Gintung, Ciputat, Tangerang Selatan, Rabu (17/7/2013).
Di sisi lain, Ano juga merasa dirinya mengalami efek trauma di bawah alam sadarnya. "Mungkin di bawah alam sadar ada trauma ya. Tapi aku tetap semangat mencari jodoh," cetus dia. Bahkan, saking membuka hatinya, Ano pun menerima dengan senang bila ada yang menjodohkannya.
"Yah, mungkin perjodohan yang akan menjadikan aku menikah. Mungkin harus sudah pakai campur tangan teman-teman, saudara, keluarga, biar dapat yang barokah. Lillahi ta'ala, mengalir saja. Aku yakin, Allah menciptakan semuanya berpasang-pasangan," Ano menambahkan.
Padahal, Ano tidak memasang kriteria tinggi untuk si pria idaman. Hanya seiman dan mencintainya dengan tulus sudah cukup baginya.(Jul/Mer)
"Kemarin-kemarin, aku banyak berbeda dalam prinsip. Beberapa kali coba, tapi ternyata belum jodoh. Kalau belum jodoh, ya mau ngomong apa," ungkap Ano di Situ Gintung, Ciputat, Tangerang Selatan, Rabu (17/7/2013).
Di sisi lain, Ano juga merasa dirinya mengalami efek trauma di bawah alam sadarnya. "Mungkin di bawah alam sadar ada trauma ya. Tapi aku tetap semangat mencari jodoh," cetus dia. Bahkan, saking membuka hatinya, Ano pun menerima dengan senang bila ada yang menjodohkannya.
"Yah, mungkin perjodohan yang akan menjadikan aku menikah. Mungkin harus sudah pakai campur tangan teman-teman, saudara, keluarga, biar dapat yang barokah. Lillahi ta'ala, mengalir saja. Aku yakin, Allah menciptakan semuanya berpasang-pasangan," Ano menambahkan.
Padahal, Ano tidak memasang kriteria tinggi untuk si pria idaman. Hanya seiman dan mencintainya dengan tulus sudah cukup baginya.(Jul/Mer)