REM Persembahkan Single Terbaru untuk Amal

Single khusus untuk penggemar semacam ini dirilis tiap tahun dari 1988 hingga bubarnya REM pada 2011.

oleh Anr diperbarui 13 Agu 2013, 14:20 WIB
Diterbitkan 13 Agu 2013, 14:20 WIB
rem-130813b.jpg
Single langka yang ditujukan untuk penggemar REM akan dirilis salam sebuah paket album amal. Demikian diungkapkan gitaris Peter Buck saat belum lama ini diwawancara BBC.

Single khusus untuk penggemar semacam ini dirilis tiap tahun dari 1988 hingga bubarnya REM pada 2011. Mereka membuatnya secara terbatas dan rekaman single ini dapat diperjualbelikan dengan harga hingga ratusan pound.

Selain single ini, mereka juga akan memasukan lagu-lagu otentik serta duet mereka dengan Neil Young dan Radiohead. "Ada sekitar 50 lagu...Kami akan membuatnya dalam satu paket album yang besar untuk amal suatu hari nanti," jelas Peter Buck, seperti dilansir BBC, Selasa (13/8/2013).

Hanya ada 6.000 kopi yang dicetak dan kebanyakan adalah piringan hitam yang berisi hadiah promosi seperti topi bisbol. Rekaman yang nantinya dibuat dalam kaset VHS dan CD akan dijual kepada penggemar yang masuk ke dalam fans club mereka, yang selama ini dikutip biaya US$ 10 atau sekitar Rp 100 ribu per tahun.

"Saya menyukai ide itu...Saya tidak pernah berada di fan club Beatles, tapi...saya benar-benar menyukai kenyataan bahwa Anda akan mendapatkan hal yang tak terduga melalui surat setiap tahun. Jadi setiap tahun, REM mengeluarkan sebuah rekaman. Itu semua materi yang belum pernah dirilis di tempat lain," imbuh Buck.

Lagu yang akan dimasukkan antara lain Ghost Reindeers In The Sky dan See No Evil. Adapun pada edisi 1999, REM memasukkan sembilan menit versi akustik yang disukai penggemarnya, Country Feedback dengan tambahan penampilan solo Neil Young, sementara single lainnya menampilkan kembalinya pemain drum Bill Berry ke studio.

REM bubar pada 2011. Mereka sempat meluncurkan sejumlah lagu hits seperti Everybody Hurts, Losing My Religion dan It`s the End of the World As We Know It.(Ans)

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya