Duh, Sekuel Mortal Instruments Terancam Batal Dibuat

Constantin Film, studio pemegang hak cipta film ini menunda produksi The Mortal Instruments: City of Ashes tanpa alasan yang pasti.

oleh Liputan6 diperbarui 11 Sep 2013, 18:50 WIB
Diterbitkan 11 Sep 2013, 18:50 WIB
sekuel-immortal-130911c.jpg
Harald Zwart kembali mengarahkan sekuel The Mortal Instruments yang rencananya bakal memulai proses produksi pada pekan depan. Namun seperti diwartakan The Wrap pada Rabu (11/9/2013), Constantin Film selaku studio yang memegang hak cipta film tersebut telah menunda produksi film bertajuk The Mortal Instruments: City of Ashes ini tanpa alasan yang pasti.

Salah satu orang dalam yang terlibat proyek film tersebut membocorkan kepada The Wrap perihal penundaan ini dan menyatakan tak tahu kapan tepatnya produksi film tersebut akan kembali dilanjutkan.

Film jilid pertamanya, The Mortal Instruments: City of Bones, diadaptasi dari novel fantasi karya Cassandra Clare, meraup US$ 58 juta hasil peredarannya di seluruh dunia dengan bujet produksi yang menelan dana sebesar US$ 60 juta. Bisa dibilang film ini flop di pasaran dan menuai banyak kritik negatif dari berbagai media.

"Constantin Film memiliki tradisi panjang mengadaptasi cerita dari sejumlah buku ke layar lebar. Menunda produksi City of Ashes bukanlah keputusan yang mudah. Tapi setelah berdiskusi dengan partner dan tim kreatif kami, akan sangat menguntungkan bila kami menunda dulu produksi film ini untuk sementara waktu," terang Produser Eksekutif Martin Moszkowicz.

"Serial The Mortal Instruments memiliki banyak penggemar royal mengingat novelnya sendiri laku keras di pasaran. Dalam hal menerjemahkan visi Cassandra Clare ke dalam layar, kami harus yakin dapat memaksimalkan segala potensi yang ada," imbuh Moszkowicz.

Bintang Lily Collins, Jamie Campbell Bower dan Kevin Zegers telah menandatangani kontrak untuk kembali berakting. Sementara, Sigourney Weaver juga diharapkan dapat kembali memeriahkan sekuel film tersebut.(Ans)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya