Karena pada perayaan Hari Raya Idul Adha ini tak pulang, Roro Fitria tentu kehilangan ritual untuk nyekar--datang ke makam keluarga atau leluhur. Tak mau melewatkan adat penting itu, wanita yang menganut Islam Kejawen ini mengaku mengirimkan doa dan bunga dari dalam kamar di apartemennya.Â
"Kalau di Yogja kan ada ritual  nyekar itu. Biasanya ke tempat makam papa, Alm. R. Soeprapto Sastrodiningrat, trus juga ke tempat Ibu Ratu. Aku nggak pernah lupa. Aku selalu nyempetin waktu ke sana. Kirim doa ke sana, ke Parang Kusumo," katanya ketika berbincang dengan Tim Liputan6.com via telepon, Selasa (15/10/2013).Â
Meski mengunjungi Parang Kusumo memang tak berkaitan banyak dengan Hari raya Idul Adha, itu adalah kebiasaan yang telah diajarkan keluarganya sejak dulu. Namun sebagai niat orang yang beragama, Roro juga menjalankan ibadah puasa lebih lama dari orang kebanyakan.Â
"Selain yang aku sebutin tadi itu, aku juga puasa. Kalau orang-orang paling pas mendekati Hari H, kalau aku seminggu puasanya, lalu tiga hari terakhir aku kirim doa dan haturkan bunga dari kamar doa di apartemen,"Â
Wanita yang mengaku punya teman makhluk astral ini selalu mendoakan almarhum ayah, kakek dan nenek, juga para leluhurnya. "Iya aku doain semua. Abis salat dia, papa aku, keluarga aku sama leluhur raja-raja Mataram," tukasnya.Â
Roro Fitria mengaku hanya melestarikan kebudayaan dan adat-istiadat leluhurnya. Ia menampik jika dikatakan sebagai penganut musyrik [baca: Hidup di Era Digital, Roro Fitria Pertahankan Tradisi Kejawen]. "Aku kan Islamnya kejawen, aku cuma melestarikan kebudayaan Jawa saja karena saya dilahirkan dalam benteng keraton yang kental dengan budaya itu," tandasnya.(Ppt/Feb)
Rayakan Idul Adha, Roro Fitria Kirim Doa untuk Leluhur dari Kamar
Meski tak mudik, Wanita yang menganut Islam Kejawen ini mengaku tetap mengirimkan doa dan bunga dari dalam kamar di apartemennya.
Diperbarui 15 Okt 2013, 20:00 WIBDiterbitkan 15 Okt 2013, 20:00 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Produksi Liputan6.com
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kemendagri Sebut 6 Daerah Usulkan Ubah Status Jadi Daerah Istimewa, Salah Satunya Solo
Lewat Surat, Sekjen PDIP Hasto Yakini Persidangan Dirinya adalah Peradilan Politik
Kanwil Kementerian HAM Gandeng PWNU Jakarta Tingkatkan Kesadaran HAM
Advokat Donny di Sidang Hasto Sebut Informasi Transaksional Urus Harun Masiku Datang dari Eks Kader PDIP
Penggugat Ijazah Jokowi Jadi Tersangka Dugaan Pemalsuan Dokumen, Ini Duduk Perkaranya
Nasib 157 WNI Terancam Eksekusi Mati di Negeri Orang
Harun Al Rasyid Jadi Deputi Pengawasan BP Haji, Eks Penyidik KPK Sebut Komitmen Prabowo Cegah Korupsi
Pengamat: Pelamar PPSU Membludak Karena Kurangnya Lapangan Kerja
Bareskrim Tangguhkan Penahanan Kades Kohod Arsin Cs, Ini Alasannya
Selain Soeharto, Ada Gus Dur hingga Guru Tua Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional 2025
Prabowo Sikapi Bijak Usulan Forum Purnawirawan Prajurit TNI
Kaisar KKSP Minta Pemerintah Berhitung Matang Dampak dari Hasil Negosiasi dengan AS Soal Tarif