DJ Jacqueline Cari Yang Nyaman di Telinga..

Sebagai seorang DJ, Jacqueline tak mau sembarangan memilih headphone. Jacqueline lebih suka headphone yang tak terlalu besar.

oleh Julian Edward diperbarui 26 Nov 2013, 06:00 WIB
Diterbitkan 26 Nov 2013, 06:00 WIB
dj-jacqueline-131125b.jpg
Sebagai seorang female disk jockey (DJ), ada hal penting bagi Jacqueline. Ia amat memerhatikan kualitas headphone yang setia melingkar di kepalanya ketika beraksi di klub. Maklum, kualitas suara yang dihasilkan amat berpengaruh dengan mood Jacqueline memanaskan para cluber untuk bergoyang.

"Aku suka headphone yang nggak terlalu gede biar lebih stylish dan pas di kepala dan juga suaranya enak di telinga. Jangan sampai suaranya sember, karena itu ngaruh banget ke mood aku. Pernah pakai headphone terus kualitas kabelnya jelek jadi bunyi keresek-keresek," ungkap Jacqueline di peluncuran headphone V-Moda di Foundry 8, kawasan SCBD, Sudirman, Jakarta, baru-baru ini.

Jacqueline sudah lima tahun mendalami dunia disk jockey. Ia baru diijinkan sang ibu untuk bersentuhan dengan dunia malam saat berusia 24 tahun.

"Padahal aku sudah pingin jadi DJ di usia 18 tahun tapi mama belum izinkan. Karena aku dasarnya suka musik, aku pernah main beberapa alat musik, tapi begitu belajar DJ, aku suka. Dan sekarang sudah kecemplung nih, mau benar-benar jadi DJ yang bisa ciptakan lagu dan mau go internasional," terang dia.

Wanita, bekerja tengah malam dan di kerumuni banyak pria, pasti banyak cerita yang dialami Jacqueline. Salahsatunya tentang clubber iseng. "Pastilah, sering dapet perlakuan iseng dari clubber. Makannya aku dijagain sama manager aku kalau lagi nge-DJ," ujar dara kelahiran 10 Agustus 1984 ini.

"Minggu lalu pas lagi perform di salah satu kota aku disawer sama clubber. Tapi dia iseng kasih uangnya sambil megang dan narik aku sampai alat aku jatuh. Manager aku langsung ngamanin dibantu securiti club di situ," kenang Jacqueline. (fei)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya