Di saat penampilannya sedang ciamik, namun justru Eva harus rela angkat koper lebih awal. Setelah tiga pekan berkutat di bottom 3, akhirnya akademia asal Medan ini mengantungi suara terendah sebesar 4,22%.
Hal itu pun juga mengagetkan dewan juri. Pasalnya, diakui oleh Maia, Tri Utami, dan David, penampilan Eva sedang menanjak.
"Yang pasti sedih ya, dia dieliminasi pas terakhir bagus suaranya. Itu merupakan bagian dari pilihan terburuk dari yang terbaik, dan lagi-lagi jatuhnya dari suara masyarakat," ujar Maia, di Studio 5 Indosiar, Daan Mogot, Jakarta Barat, Jumat (13/12/2013).
Di panggung Konser Eliminasi New AFI 2013, lagu Demi Waktu (Ungu) tak cukup mendongkrak polling SMS dari pemirsa. Hal itu pun yang disayangkan oleh para dewan juri.
"Eva suaranya bagus, tapi sayangnya tiga minggu berturut-turut di tiga terbawah. Jadi saya juga bingung, kembali lagi ke selera pasar. Penonton juga harus bisa berpikir cerdas untuk melakukan voting, kami cuma bisa apa?" sesal Tri Utami.
Sementara itu, rasa sedih tak dapat disembunyikan dari wajah Eva. Dirinya mengaku akan merindukan rutinitas yang biasa dilakukannya bersama akademia lainnya.
"Sedih banget meninggalkan teman-teman, nggak bisa latihan bareng lagi. Setiap hari aku bertemu orang yang luar biasa, aku pasti rindu banget dengan rutinitas sehari-hari di sana," kata Eva.
Dengan tersingkirnya Eva, membuat persaingan semakin ketat karena hanya menyisakan delapan akademia saja. Kali ini, yang menarik adalah nama Iwan di luar dugaan menjadi yang teratas. (fei)
Hal itu pun juga mengagetkan dewan juri. Pasalnya, diakui oleh Maia, Tri Utami, dan David, penampilan Eva sedang menanjak.
"Yang pasti sedih ya, dia dieliminasi pas terakhir bagus suaranya. Itu merupakan bagian dari pilihan terburuk dari yang terbaik, dan lagi-lagi jatuhnya dari suara masyarakat," ujar Maia, di Studio 5 Indosiar, Daan Mogot, Jakarta Barat, Jumat (13/12/2013).
Di panggung Konser Eliminasi New AFI 2013, lagu Demi Waktu (Ungu) tak cukup mendongkrak polling SMS dari pemirsa. Hal itu pun yang disayangkan oleh para dewan juri.
"Eva suaranya bagus, tapi sayangnya tiga minggu berturut-turut di tiga terbawah. Jadi saya juga bingung, kembali lagi ke selera pasar. Penonton juga harus bisa berpikir cerdas untuk melakukan voting, kami cuma bisa apa?" sesal Tri Utami.
Sementara itu, rasa sedih tak dapat disembunyikan dari wajah Eva. Dirinya mengaku akan merindukan rutinitas yang biasa dilakukannya bersama akademia lainnya.
"Sedih banget meninggalkan teman-teman, nggak bisa latihan bareng lagi. Setiap hari aku bertemu orang yang luar biasa, aku pasti rindu banget dengan rutinitas sehari-hari di sana," kata Eva.
Dengan tersingkirnya Eva, membuat persaingan semakin ketat karena hanya menyisakan delapan akademia saja. Kali ini, yang menarik adalah nama Iwan di luar dugaan menjadi yang teratas. (fei)