Johnny Depp Ditarik Kembali ke Dunia Kriminal

Johnny Depp akan memerankan tokoh gembong besar bernama Whitey Bulger dalam Black Mass setelah ia pernah keluar dari proyek tersebut.

oleh Liputan6 diperbarui 10 Feb 2014, 21:30 WIB
Diterbitkan 10 Feb 2014, 21:30 WIB
jonny-140210c.jpg
Aktor kawakan Johnny Depp yang tenar melalui franchise Pirates of the Caribbean, dikabarkan baru saja terlibat kembali dalam film drama kiriminal bertajuk Black Mass yang diangkat dari kisah nyata.

Dilansir dari Ace Showbiz, Johnny Depp akan memerankan tokoh gembong besar bernama Whitey Bulger setelah ia pernah keluar dari proyek Black Mass tersebut. Johnny sempat ditarik pada Februari 2013 dan melepaskan diri pada Mei 2013.

Whitey Bulger sendiri merupakan salah satu tokoh gembong kriminal yang akhirnya menjadi buronan. Karakter yang akan digambarkan oleh Johnny tersebut merupakan tokoh utama di dalam filmnya.

Saat keluar dari proyek, Johnny Depp dikabarkan memiliki kendala dalam hal finansial. Ia sempat diminta untuk mengurangi pendapatan yang biasanya berjumlah USD 20 juta, menjadi USD 15 juta.

Nama Tom Cruise pun sempat dikaitkan dengan proyek ini sebagai pengganti Johnny Depp. Barry Levinson sempat disebut sebagai sutradaranya, namun kini nama Scott Cooper dirumorkan memegang jabatan utama proyek tersebut.

Tom Hardy pun sedang dirumorkan untuk bermain sebagai tokoh John Connolly seorang agen FBI sekaligus teman masa kecil Whitey Bulger yang berakhir dipenjara karena membantu Bulger. Awalnya, Joel Edgerton diajak bermain sebagai sang agen tersebut.

Whitey Bulger memiliki seorang saudara bernama William M. Bulger yang sukses menjadi Presiden Senat Massachusetts. Belum ada kabar perihal kemunculan William serta aktor yang memainkannya.

Naskah filmnya ditulis oleh Mark Mallouk yang mengadaptasi buku laris karya Dick Lehr dan Gerald O'Neill bertajuk Black Mass: The True Story of an Unholy Alliance Between the FBI and the Irish Mob. Rencananya, Black Mass akan memulai produksi pada Mei 2014 nanti.(Rul)

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya