5 Pilihan Lokasi untuk Foto Pre Wedding di Surabaya

Selain kaya akan tempat wisata, banyak lokasi di Surabaya yang bagus untuk dijadikan latar foto pre wedding. Beberapa di antaranya memberikan nuansa luar negeri.

oleh Liputan Enam diperbarui 19 Okt 2019, 06:00 WIB
Diterbitkan 19 Okt 2019, 06:00 WIB
[Bintang] Jawa Timur
Hutan Bambu Keputih, Surabaya, Jawa Timur. (merdlicious/Instagram)

Liputan6.com, Jakarta - Banyak tempat wisata yang bisa ditemukan di Surabaya, Jawa Timur. Mulai dari pantai hingga hutan di Surabaya dapat dijadikan destinasi berlibur.

Selain menjadi tujuan wisata, lokasi tersebut juga banyak yang cocok dijadikan latar foto pre wedding. Di antaranya mudah dijangkau, bakan ada yang bisa diakses secara gratis di Surabaya.

Tempat-tempat ini memang memiliki pemandangan indah untuk pengambilan foto. Beberapa di antaranya seperti membawa kita ke negeri orang.  Bila Anda sedang bingung mencari lokasi foto pre wedding, berikut lima lokasi pilihan yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber:

1. Hutan Bambu Keputih

Bila ingin mencari latar foto layaknya di “Negeri Sakura”, Anda bisa kunjungi Hutan Bambu Keputih. Berlokasi di Jalan Raya Marina Asri, Keputih, Kecamatan Sukolilo, Jawa Timur, letaknya berada di belakang Terminal Keputih. 

Sesuai namanya, di sana ada banyak pohon bambu rindang yang bisa dijadikan spot foto.  Pengunjung akan mendapatkankan suasana layaknya di hutan bambu Kyoto, Jepang.  

Untuk masuk ke lokasi, pengunjung cukup merogoh kocek sekitar Rp. 2000 untuk motor dan Rp. 5000 untuk mobil. Buka setiap hari mulai pukul 06:00 – 17:00. 

2. Jalan Gula 

Jalan Gula, Surabaya dapat dijadikan pengambilan foto pre wedding. Jalan tersebut adalah salah satu kawasan Kota Tua Surabaya.

Di Jalan Gula, Anda akan mendapatkan suasana tua, usang dan klasik. Tembok sepanjang gang di jalan ini seakan sudah tidak terawat, namun menarik untuk dijadikan latar foto. Di sana, anda akan mendapatkan foto yang terkesan vintage. 

Lokasinya tidak jauh dari Tugu Pahlawan, Surabaya. Lebih tepatnya, Jalan Gula terletak di Kelurahan Bongkaran, Kecamatan Pabean Cantikan, Surabaya.

 

 

*** Dapatkan pulsa gratis senilai jutaan rupiah dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Sky Dome, Lokasi Foto Ala Tionghoa di Surabaya

Pagoda Tian Ti
Pagoda Tian Ti (Sumber: Instagram/aristiawan_putra)

3. Sky Dome Kenjeran

Tak perlu jauh-jauh ke Tiongkok, di Surabaya terdapat bangunan bergaya arsitektur China yang bagus dijadikan latar foto. Terinspirasi dari Sky Dome China yang menjulang tinggi, Surabaya juga memilikinya. 

Berlokasi di area Kenjeran Park, Sky Dome atau Gedung Langit Surabaya berdiri gagah dengan ketinggian 57 meter dan diameter lingkaran 50 meter. Di sana, Anda akan mendapatkan suasana foto Tionghoa.

Gedung Sky Dome adalah duplikasi dari Temple of Heaven (Tian Tan) yang ada di Beijing, China. Di sini semua orang dapat masuk dengan bebas ke area gedung. 

4. Kincir Angin Kenjeran Park

Masih di kawasan Kenjeran, terdapat banyak spot foto indah yang masih bisa Anda coba. Selain tema ala Tionghoa, Kenjeran juga dapat dijadikan foto bertema alam.

Di sana berjejer banyak pohon tinggi yang cantik dijadikan background foto. Selain itu, terdapat pula padang ilalang yang menambah suasana estetik. Di Kenjeran Park, pengunjung juga dapat berpose dengan background kincir angin layaknya Belanda.

 

Klenteng Sanggar Agung

Kenjeran Park Surabaya
Kenjeran Park Surabaya (Sumber: Flickr/mr-brown)

5. Klenteng Sanggar Agung

Di kawasan Kenjeran terdapat pula Pantai. Tak jauh dari sana, tepatnya di Jalan Sukoliolo, Pantai Ria Kenjeren, Surabaya, terdapat tempat ibadah Klenteng Sanggar Agung.

Bangunan klenteng ini sudah menjadi tempat ibadah pemeluk Tridarma sejak 1999. Walau begitu, tempat ini juga bagus dijadikan tempat foto prewedding. 

Di sana terdapat patung tinggi Kwan Im setinggi kurang lebih 20 meter. Di sekitarnya terdapat patung penjaga serta naga panjang di sisi kanan dan kiri. Berfoto di sana juga mendapat latar pantai, mengingat letaknya di tepi laut.  

(Kezia Priscilla – mahasiswi UMN)

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya