Cerita Mahasiswa Unesa Jalani Sidang Skripsi Online Imbas Corona COVID-19

Mahasiswa jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi Unesa bernama M.Andrean harus memutar otak untuk menyiapkan materi ujian skripsi secara online.

oleh Agustina Melani diperbarui 21 Mar 2020, 08:33 WIB
Diterbitkan 21 Mar 2020, 08:33 WIB
(Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)
Universitas Negeri Surabaya (Foto:Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Jakarta - Tak pernah terbersit di pikiran mahasiswa Universitas Negeri Surabaya (Unesa) ini untuk menjalani sidang skripsi online.

Mahasiswa jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi Unesa bernama M.Andrean harus memutar otak untuk menyiapkan materi ujian skripsi secara online. Sebelumnya, Andrean mendapatkan jadwal sidang skripsi dengan tatap muka.

Namun, situasi pun berubah. Imbauan pemerintah untuk menerapkan sosial distancing atau pembatasan sosial sejak 16 Maret 2020 untuk mencegah penyebaran virus corona baru yang memicu COVID-19 turut mempengaruhi dunia pendidikan. Kegiatan belajar mengajar mulai tingkat sekolah dasar hingga perguruan tinggi dilakukan online.

Bahkan sidang ujian skripsi pun dilakukan online seperti yang dilakukan oleh Andrean. Ia mendapatkan pemberitahuan untuk menjalani  sidang skripsi online pada Jumat, 20 Maret 2020.

"Tidak terpikir sama sekali (sidang skripsi-red) online. Sebelumnya dijadwalkan tatap muka, cuma diberi tahu ujian online pada Kamis malam,” ujar dia saat dihubungi Liputan6.com, Sabtu (21/3/2020).

Ia melakukan sidang skripsi tersebut di kampus pada pukul 14.00 WIB, Jumat, 20 Maret 2020. Andrean berpakaian rapi , berbekal laptop dan catatan untuk menjalani sidang skripsi online tersebut. Andrean juga menyiapkan materi powerpoint untuk sidang skripsi tersebut. 

Fasilitas e-learning di kampus Andrean yang memadai membuat ujian sidang skripsi online berjalan lancar. Mahasiswa angkatan 2015 ini menjalani ujian sidang online sekitar satu jam. Ia pun lulus sidang skripsi online tersebut.

"Tinggal nyalain video dan ujian skripsi online dengan tiga dosen. Lancar (ujian-red), koneksi mantap," ujar pria kelahiran 1996 ini.

Andrean mengaku menjalani sidang skripsi online lebih efisien, rileks dan efektif. Namun, ia mengakui kalau tatap muka akan lebih merasakan ketegangannya. Meski demikian, ia bersyukur dapat menyelesaikan sidang skripsi dengan online tersebut.

Andrean mengaku kalau tidak ada kesulitan untuk menjalani sidang skripsi online. Sebelumnya di kelas, Andrean juga pernah mendapatkan pembelajaran lewa e-learning.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Sesuai SOP Unesa

Sementara itu, Humas Unesa Vinda Maya Setianingrum menuturkan, meski ada penerapan social distancing tetapi akademik tidak terganggu. Oleh karena itu, sidang skripsi pun dilakukan online. "Yang ujian ya ujian," tutur dia.

Pihaknya pun menerapkan sosial distancing sesuai dengan standar operasional procedure (SOP) yang dibuat UNESA. Hal itu dilakukan dengan bekerja dari rumah dan sistem piket pegawai.  Meski demikian, ada tantangan yang dihadapi. Namun, Vinda mengakui sistem online membuat menarik karena menarik dan mudah. Pihaknya pun juga dibantu dengan dukungan dari  Pusat Pengembangan Teknologi Informasi (PPTI) Unesa.

“Harus adaptif dengan perangkat baik hardware maupun aplikasi teknologi. Tim PPTI pun menyiapkan panduan tutorial,” ujar dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya