Liputan6.com, Surabaya - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa menyampaikan perkembangan terkini mengenai kabar terbaru penanganan virus corona baru (Sars-CoV-2) yang memicu COVID-19 di wilayah Jawa Timur.
"Pasien positif virus corona atau Covid-19 di Jatim tidak bertambah, jumlahnya masih sama seperti data Selasa kemarin, yakni 51 pasien yang terkonfirmasi positif," ucapnya di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu (25/3/2020).
Khofifah mengatakan, selanjutnya jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) masih bertambah. Kali ini tercatat ada sebanyak 190 PDP. Jumlah ini meningkat 45 PDP. Karena sebelumnya ada 145 PDP. "PDP tercatat 190 orang," kata Khofifah.
Advertisement
Khofifah menjelaskan, kemudian orang dalam pemantauan (ODP) terkait corona COVID-19, jumlahnya juga meningkat signifikan. Total ada 2.542 ODP di Jatim. Angka tersebut melonjak 539 ODP. Dari yang sebelumnya tercatat 2.003 ODP. "ODP di Jatim 2.542 orang," ujarnya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Perkembangan Situasi COVID-19 di Jatim pada 24 Maret 2020
Sebelumnya,Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa menyampaikan perkembangan terkini mengenai perkembangan wabah Covid - 19 di Jawa Timur, Selasa malam, 24 Maret 2020.
Hingga 24 Maret 2020 pukul 18.00 WIB, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) ada 2003 orang, 142 orang pasien dalam pengawasan (PDP) dan 51 positif COVID-19 (coronavirus) di Jawa Timur.
"Jadi, total ada 51 orang positif COVID-19 di Jatim. Terkonfirmasi ada tambahan 10 orang untuk yang positif di Jatim hari ini dari data kemarin 41 orang,” ujar Khofifah di Gedung Negara Grahadi Surabaya.
Khofifah merinci 10 orang baru tambahan positif itu terdiri dari lima orang Magetan, dua pasien Surabaya, dua pasien di Sidoarjo dan satu pasien Kota Malang.
"Untuk yang positif 51 orang di Jatim itu terdiri dari 31 dari Surabaya, 6 dari Malang, 8 dari Magetan, 5 dari Sidoarjo dan 1 Kabupaten Blitar,” ujar dia.
Dari data tersebut, ada penambahan satu pasien yang meninggal jadi total ada dua pasien Covid - 19 meninggal, dari Malang dan Surabaya.
"Dari 51 pasien yang positif ini, Alhamdulillah ada lima pasien yang sudah terkonfirmasi negatif. Artinya, mereka sudah sembuh. Satu dari RSU Saiful Anwar Malang dan empat dari RSUD dr Soetomo Surabaya,” tutur dia.
Advertisement