Jumlah Positif Corona COVID-19 di Jatim Meski Turun, Khofifah Minta Warga Waspada

Sehari sebelumnya tercatat totalnya 499 orang, tapi sekarang bertambah 15 orang yang terkonfirmasi positif Corona COVID-19 sehingga totalnya mencapai 514 orang.

oleh Liputan6.com diperbarui 17 Apr 2020, 07:20 WIB
Diterbitkan 17 Apr 2020, 07:20 WIB
(Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Jakarta - Jumlah pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Jawa Timur bertambah 15 orang sehingga secara keseluruhan per Kamis pukul 17.00 WIB menjadi 514 orang atau tambahan kasus baru ini menurun dibanding sehari sebelumnya yang berjumlah 25 orang.

"Sehari sebelumnya tercatat totalnya 499 orang, tapi sekarang bertambah 15 orang yang terkonfirmasi positif COVID-19 sehingga totalnya mencapai 514 orang," ujar Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Kamis malam, 16 April 2020.

Sebaran pasien baru positif COVID-19, yakni tertinggi di Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Probolinggo yang masing-masing bertambah empat orang.

Kabupaten Sidoarjo yang kenaikannya mencapai empat orang, sehingga totalnya berjumlah 50 orang. Sedangkan Kabupaten Probolinggo menjadi 15 orang, dilansir dari Antara.

Kemudian, Kota Surabaya bertambah dua orang pasien positif sehingga totalnya 246 orang, Kabupaten Malang juga bertambah dua orang sehingga totalnya 15 orang.

Berikutnya, masing-masing tambahan satu orang adalah Gresik sehingga totalnya 19 orang, Kabupaten Kediri sehingga totalnya 13 orang serta Kabupaten Blitar sehingga totalnya tiga orang.

 

 

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

Imbauan Khofifah

(Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Gubernur Khofifah tetap mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan menjalankan aturan-aturan yang sudah ditetapkan.

"Semua pihak sudah menganjurkan masyarakat tetap tinggal di rumah, menggunakan masker, menerapkan physical distancing, berjemur di matahari pagi dan membiasakan pola hidup bersih dan sehat," ucapnya.

Sementara itu, warga berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) di Jatim mencapai 1.717 orang atau bertambah dari data sehari sebelumnya 1.621 orang, sedangkan orang dalam pemantauan (ODP) tercatat 15.674 orang atau meningkat dari sehari sebelumnya sejumlah 15.328 orang.

Terkait status daerah terjangkit atau zona merah, tak ada tambahan atau tetap 33 kabupaten/kota sehingga hanya menyisakan lima daerah yang di wilayah setempat tak ada kasus positif COVID-19.

Kelima daerah tersebut yakni Kota Madiun, Kota Mojokerto, Kabupaten Ngawi, Kabupaten Sampang dan Kabupaten Sumenep.

 

Sebaran Pasien Positif COVID-19 di Jatim Kamis, 16 April 2020

(Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

1. Kota Surabaya 246 orang (bertambah atau +2 orang dibanding sehari sebelumnya)

2. Sidoarjo 50 orang (+4)

3. Lamongan 25 orang

4. Gresik 19 orang (+1)

5. Tulungagung 15 orang

6. Kabupaten Malang 15 orang (+2)

7. Kabupaten Probolinggo 15 orang (+4)

8. Kabupaten Kediri 13 orang (+1)

9. Situbondo 11 orang

10. Magetan 10 orang

11. Kabupaten Pasuruan 10 orang

12. Nganjuk 9 orang

13. Kota Malang 8 orang

14. Lumajang 8 orang

15. Jombang 7 orang

16. Kota Kediri 7 orang

17. Ponorogo 6 orang

18. Pamekasan 5 orang

19. Bangkalan 4 orang

20. Jember 4 orang

21. Bojonegoro 4 orang

22. Banyuwangi 3 orang

23. Kabupaten Madiun 3 orang

24. Tuban 3 orang

25. Kabupaten Blitar 3 orang (+1)

26. Kota Pasuruan 2 orang

27. Kota Batu 2 orang

28. Kota Probolinggo 2 orang

29. Bondowoso 1 orang

30. Trenggalek 1 orang

31. Pacitan 1 orang

32. Kota Blitar 1 orang

33. Kabupaten Mojokerto 1 orang

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya