Ngawi Kini Jadi Zona Merah Corona COVID-19 di Jatim

Ada penambahan 80 kasus terkait Corona COVID-19 di Jawa Timur hingga 30 April 2020.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 30 Apr 2020, 22:16 WIB
Diterbitkan 30 Apr 2020, 22:13 WIB
(Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)
Peta persebaran Corona COVID-19 di Jawa Timur pada Sabtu, 25 April 2020. (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Surabaya - Kabupaten Ngawi tereliminasi menjadi zona merah Corona COVID-19 di Jawa Timur (Jatim). Berdasarkan peta persebaran COVID-19 di Jatim, Kabupaten Ngawi yang semula hanya zona kuning, sekarang merah. Diketahui ada satu pasien positif baru di Kecamatan Walikukun, Ngawi.

Dengan tereliminasinya Kabupaten Ngawi menjadi zona merah membuat Kabupaten Sampang menjadi satu-satunya daerah di Jatim yang belum terjangkit. Bahkan, kabupaten yang berada di Pulau Madura ini masih zona hijau, artinya belum ada Pasien Dalam Pengawasan (PDP) maupun positif terkait Corona COVID-19.

Perkembangan terbaru mengenai dinamika persebaran Corona COVID-19 di Jatim, ada penambahan 80 orang yang terkonfirmasi positif COVID-19, sehingga totalnya menjadi 951 kasus se-Jatim. 

Dari total penambahan 80 kasus, kenaikan tertinggi terjadi di Surabaya dengan 44 kasus, Magetan 12 kasus, Sidoarjo delapan kasus, Lamongan empat kasus serta Gresik, Bangkalan dan Kabupaten Malang masing-masing tambah dua kasus.

Kemudian Lumajang, Ngawi, Kota Malang, Kabupaten Probolinggo, Sumenep dan Kabupaten Pasuruan masing-masing bertambah satu kasus. Lebih lanjut, terkait PDP sekarang jumlahnya mencapai 3.065 orang rinciannya yang masih diawasi 1.589 orang. Serta 19.304 berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) terkait Corona COVID-19. Namun, yang masih dipantau 5.952 orang.

 

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Update Kasus Corona COVID-19 di Jatim pada 29 April 2020

(Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)
Konferensi pers perkembangan kasus virus corona baru yang memicu COVID-19 di Gedung Grahadi, Rabu (29/4/2020) (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Sebelumnya, dinamika perkembangan kasus penyebab Corona COVID-19 terus bertambah di Jawa Timur (Jatim). Terbaru ada penambahan 16 kasus sehingga total menjadi 871 kasus.

"Hari ini 16 positif baru, totalnya 871 kasus dan yang masih dirawat 617 pasien," ujar Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu malam, 29 April 2020.

Dari tambahan 16 kasus Corona COVID-19 tersebut, Kabupaten Malang menyumbang empat pasien, Pamekasan tiga pasien, Lumajang, Sidoarjo dan Surabaya masing-masing dua pasien. Kemudian Kota Mojokerto, Tuban dan Gresik bertambah satu pasien.

Lebih lanjut, sejumlah 2.986 terkonfirmasi berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Namun yang masih diawasi 1.550 pasien. Kemudian sebanyak 19.051 berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP), yang masih dipantau 5.502 orang.

Merujuk pada terus meningkatnya kasus Corona COVID-19 di Jatim, Khofifah memohon kepada masyarakat agar tidak keluar rumah, terkecuali ada urusan sangat penting seperti kebutuhan logistik, kesehatan, prekonomian atau perdagangan.

"Kalau kita mencegah diri kita, sama halnya mencegah diri kita dari penyebaran orang lain. Maka itu di rumah saja, dan keluar rumah hanya seperlunya, dan wajib pakai masker. Jika keperluannya sudah selesai, segeralah pulang," pungkas Khofifah.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya