Cara Dokter Relawan Corona Falla Adinda Jaga Kesehatan Tubuh

Sehat bagi Falla Adinda, dokter relawan Corona di RSD Wisma Atlet Kemayoran adalah penting

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 30 Apr 2020, 19:00 WIB
Diterbitkan 30 Apr 2020, 19:00 WIB
Falla Adinda, Corona, COVID-19, Corona COVID-19, Virus Corona, Corona di Indonesia, Indonesia Positif Corona
Falla Adinda, seorang dokter yang juga selebritis dunia maya, menjalankan tugasnya sebagai dokter relawan di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, yang menangani pasien Corona COVID-19 di Indonesia (Foto: Dokumen Pribadi)

Liputan6.com, Jakarta - Dokter yang juga populer sebagai 'selebritis sosial media', dr Falla Adinda, sudah satu bulan ini menjadi relawan medis untuk penanganan pasien Corona COVID-19 di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat.

Jauh sebelum ada pandemi COVID-19, ibu satu anak ini dikenal sebagai sosok yang getol berolahraga. Bersepeda 50 kilometer dan lari 10 kilometer sudah menjadi 'makanannya'. Ajang olahraga 'tak biasa' pun sempat dia ikuti beberapa bulan sebelum Tanah air dilanda Virus Corona.

Saat menjadi pembicara di diskusi 'Jaga Gizi Kita dan Jaga Gizi Mereka' bersama Frisian Flag pada Rabu, 29 April 2020, Falla mengatakan melakukan semua itu karena sehat merupakan prioritas di dalam hidupnya.

"Kalau enggak sehat, kita tidak bisa melakukan apapun. Atau kalau misalnya bisa, hasilnya jadi tidak maksimal dan badan enggak enak juga," kata Falla.

Lagipula, lanjut Falla, tubuh yang sehat akan menghasilkan imunitas yang baik pula.

 

Simak Video Menarik Berikut Ini

Rahasia Sehat Dokter Falla Adinda

Falla Adinda, Corona, COVID-19, Corona COVID-19, Virus Corona, Corona di Indonesia, Indonesia Positif Corona
Falla Adinda, seorang dokter yang juga selebritis dunia maya, menjalankan tugasnya sebagai dokter relawan di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, yang menangani pasien Corona COVID-19 di Indonesia (Foto: Dokumen Pribadi)

Ada tiga hal yang selalu dia lakukan agar 'sehat' dengan mudah dia dapat, yaitu menjaga asupan gizi seimbang, istirahat yang cukup, dan olahraga.

"Kalau mau dijabarkan satu per satu semuanya, akan panjang. Seimbang ini apa, istirahat yang cukup itu berapa lama, dan olahraga yang baik seperti apa," kata Falla.

"Saya rasa, itu kembali lagi ke individu masing-masing karena mereka yang mengetahui tubuh sendiri," Falla menambahkan.

Falla, menambahkan, dulu kita mengenal empat sehat lima sempurna yang berarti kita harus makan makanan bergizi dan disempurnakan dengan adanya susu. Akan tetapi itu sudah harus ditinggalkan, dan diganti dengan yang namanya gizi seimbang.

Gizi seimbang berarti kita harus memastikan besaran kalori dari setiap piring makan kita, dan memastikan apakah sudah lengkap nutrisi mikro dan juga makro.

"Halangan dari masyarakat kita saat ini makan itu hanya untuk kenyang. Mereka tidak peduli nilai gizinya. Yang penting menarik, penuh, sehingga mereka beraktivitas," katanya.

Melihat perilaku orang-orang yang seperti itu, Falla berusaha untuk mengubah persepsi agar masyarakat mau menjaga gizi seimbang. Caranya, dimulai dengan menetapkannya kepada keluarga sendiri.

"Selain makanan, aku juga melengkapinya dengan minuman-minuman yang memang sifatnya lengkap di dalam satu takaran saji," katanya.

"Kita harus akui, banyak orang makan enggak benar. Agar menjadi 'gizi seimbang', harus diseimbangkan dengan tambahan-tambahan itu," ujarnya.

 

Satu Bulan Bertugas di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran

Falla Adinda, Corona, COVID-19, Corona COVID-19, Virus Corona, Corona di Indonesia, Indonesia Positif Corona
Falla Adinda, seorang dokter yang juga selebritis dunia maya, menjalankan tugasnya sebagai dokter relawan di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, yang menangani pasien Corona COVID-19 di Indonesia (Foto: Dokumen Pribadi)

Sejak bertugas di RSD Wisma Atlet, Falla mengaku tak pernah pulang. Setiap makanan yang dia santap berasal dari yang disiapkan pihak rumah sakit.

Rasa bosan akibat makanan yang itu-itu saja mulai melanda. Falla pun menyiasatinya dengan menambahkan abon dan bumbu penyedap. Begitu memasuki puasa Ramadan, Falla melengkapi kebutuhan gizinya dengan mengonsumsi susu cokelat.

"Kebetulan kamar aku ada tumpukan susu cokelat banyak banget. Jadi, aku minumin dua susu cokelat di saat makan sahur. Ya, alhamdulillah kuat," katanya.

Falla, mengaku, termasuk orang yang doyan minum susu. Dan tidak pernah memiliki masalah kesehatan yang berkaitan dengan susu. Bahkan, saat menyeruput segelas kopi, Falla mengganti kedudukan gula dengan susu.

"Susu itu kan baik dan gampang didapatnya," ujarnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya