Unair Gandeng Mitra untuk Tempat Pelaksanaan UTBK

Unair juga menerima limpahan peserta yang telah mendaftar di Pusat UTBK Universitas Negeri Surabaya (Unesa).

oleh Agustina Melani diperbarui 02 Jul 2020, 11:20 WIB
Diterbitkan 02 Jul 2020, 11:00 WIB
Kampus Unair
Kantor Pusat Manajemen Universitas Airlangga di Kampus C Unair, Jalan Ir Soekarno, Mulyorejo, Surabaya, Jatim. (www.unair.ac.id)

Liputan6.com, Jakarta - Pusat Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Universitas Airlangga (Unair) menyiapkan sejumlah titik lokasi UTBK-SBMPTN 2020 selain menggunakan fasilitas Unair.

Selain itu, Unair juga menerima limpahan peserta yang telah mendaftar di Pusat UTBK Universitas Negeri Surabaya (Unesa).

Ketua Panitia UTBK Universitas Airlangga (Unair), Prof Junaedi menuturkan, penerimaan limpahan peserta itu karena hal tidak bisa dilaksanakan di Pusat UTBK Unesa. Unair mempunyai kapasitas ujian 44.650 peserta ujian. Peserta yang mendaftar di Pusat UTBK Unair sebanyak 12.917 peserta.

"Sehingga masih bisa menampung limpahan meskipun pelaksanaannya harus pada tahap 2," ujar Junaedi, saat dihubungi Liputan6.com, lewat pesan singkat, ditulis Kamis (1/7/2020).

“Sebenarnya yang menerima limpahan dari Unesa itu (jumlah peserta terdaftar 19.299 peserta) adalah Pusat UTBK Unair sebanyak 10.549 peserta dan Pusat UTBK ITS sebanyak 8.750 peserta," ia menambahkan.

Ia menuturkan, UTBK dilaksanakan tiga tahap antara lain pada tahap pertama yaitu 5-14 Juli 2020, tahap dua pada 20-29 Juli 2020. Sedangkan pada tahap tiga (force majeur) pada 30 Juli-2 Agustus 2020.

Pusat UTBK Unair juga menggunakan fasilitas di perguruan tinggi mitra dalam rangka penyelenggaraan UTBK antara lain Universitas Muhammadiyah Surabaya, Universitas 17 Agustus Surabaya dan STIESIA Surabaya.

"Sebenarnya di Pusat UTBK Unair masih bisa menampung semuanya. Tetapi rasa kebersamaan kami di Surabaya ini sangat kuat dan terjalin dengan baik maka beban yang ada menjadi tanggung jawab bersama," ujar dia.

Ia menuturkan, saat ini dipikirkan memberikan kesempatan peserta ujian yaitu siswa SMA kelas XII untuk mengikuti seleksi masuk perguruan tinggi sesuai dengan cita-cita mereka.

"Tentu kita akan merasa sangat bersalah pada generasi masa depan jika kita punya kemampuan untuk memfasilitasi dan membantu mereka mengikuti proses seleksi, sementara kita hanya diam saja," ujar dia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Terapkan Protokol Kesehatan

Unair juga mempersiapkan protokol kesehatan dalam pelaksanaan UTBK. Prof Junaedi menyatakan, persiapan itu terdiri dari penyiapan fasilitas ujian dan persiapan personal.

Untuk penyiapan fasilitas ujian mulai dari fasilitas PC dan ruangan yang compatible dengan sistem nasional serta memenuhi protokol COVID-19 yang meliputi penerapan sosial dan physical distancing, pemeriksaan suhu tubuh, fasilitas cuci tangan, penggunaan marker dan alat pelindung diri lainnya serta penyiapan hand sanitizer dan disposable hand glow.

"Bahkan tempat parkir, kamar mandi, dan alur personal masuk dan keluar juga dipersiapkan dengan baik," ujar Junaedi 

Untuk persiapan personal, ia menuturkan juga telah dilakukan baik pada panitia dan pengawas yang terlibat dalam UTBK. Junaedi menuturkan, panitia dan pengawas dibekali ketentuan pengawasan UTBK dan protokol kesehatan.

Unair juga meminta pendampingan Satgas COVID-19 Universitas Airlangga dan Satgas COVID-19 Pemerintah Kota Surabaya dalam rangka UTBK-SBMPTN. Hal ini untuk menjamin pelaksanaan kegiatan dengan menerapkan protokol kesehatan.

"Setiap sesi kami melibatkan sekitar 130 petugas baik penanggung jawab lokasi, kepala ruang, pengawas, IT, ruang dan petugas protokol kesehatan," ujar dia.

Imbauan dan Ketentuan bagi Peserta

Junaedi juga membagikan imbauan secara umum kepada peserta ujian antara lain diimbau untuk mendaftar UTBK pada pusat UTBK terdekat dari kota tempat tinggal. Peserta ujian juga diimbau untuk mempersiapkan diri di rumah masing-masing sambil mengisolasi diri mulai H-14 jadwal ujiannya.

"Ketika harus menginap sebelum atau pada saat UTBK disarankan menggunakan penginapan yang sudah menerapkan protokol kesehatan COVID-19,” ujar dia.

Ketentuan untuk peserta antara lain yaitu harus sehat, datang tepat waktu sesuai jadwal, mematuhi protokol kesehatan seperti menggunakan masker, dengan face shield akan lebih baik, cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, sarung tangan jika diperlukan.

"Panitia menyediakan disposable polivinil handglow, membawa hand sanitizer,” ujar dia.

Selanjutnya mematuhi jaga jarak, social distancing pada saat antre dan dalam kerumunan, membawa kartu ujian dan ijazah atau copy ijazah terlegalisir, atau surat keterangan lainnya sesuai panduan UTBK yang sudah disampaikan ke calon peserta.

Unair Sampaikan 5 Poin bagi Peserta UTBK

Dalam akun instagram @univ_airlangga juga disampaikan mengenai lima poin penting bagi peserta UTBK-SBMPTN 2020:

1.Peserta wajib mencetak ulang kartu tanda peserta mulai 29 Juni-2 Juli 2020 melalui http:/portal.ltmpt.ac.id

2.Peserta yang sebelumnya memilih tes di pusat UTBK Unesa direlokasi ke pusat UTBK UNAIR dan ITS

3.Peserta tahap I pada 5-14 Juli 2020 yang tidak dapat mengikuti tes karena tidak memenuhi persyaratan Satgas COVID-19 DIWAJIBKAN melapor ke Pusat UTBK paling lambat 2 Juli 2020 pukul 16.00 WIB.

4.Peserta tahap II pada 20-29 Juli 2020 yang tidak dapat mengikuti tes karena force majeur DIWAJIBKAN melapor ke Pusat UTBK untuk ditindaklanjuti.

5.Untuk poin 3 dan 4 harus disampaikan oleh peserta dengan sejujurnya, jika tidak benar, peserta tidak diperbolehkan mengikuti UTBK.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya