Pasien Corona COVID-19 di Gresik Tembus 1.005 Orang

Tambahan pasien baru Corona COVID-19 di Gresik sebanyak 31 orang pada 8 Juli 2020 yang berasal dari 10 kecamatan.

oleh Liputan6.com diperbarui 09 Jul 2020, 09:00 WIB
Diterbitkan 09 Jul 2020, 09:00 WIB
Kelemahan Virus Corona
Ilustrasi Pandemi Covid-19 Credit: pexels.com/cottonbro

Liputan6.com, Jakarta - Ada tambahan pasien baru Corona COVID-19 sebanyak 31 orang di Kabupaten Gresik, Jawa Timur sehingga total pasien terinfeksi COVID-19 mencapai 1.005 orang.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Gresik, drg Saifudin Ghozali menuturkan, tambahan 31 orang yang dinyatakan positif itu berasal dari 10 kecamatan, yakni Kecamatan Bungah, Driyorejo, Duduk Sampeyan, Dukun, Gresik, Kebomas, Manyar, Menganti, Panceng, serta Sidayu.

Saifudin yang juga Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik itu mengatakan, selain ada tambahan 31 orang positif, juga ada penambahan pasien sembuh yang mencapai 30 orang, serta tiga orang meninggal dunia.

Bupati Gresik Sambari Halim Radianto mengakui dalam sepekan terakhir kasus positif di wilayahnya cukup tinggi, bahkan ia merasa prihatin jumlah angka positif tidak seimbang dengan kesembuhan.

"Saya prihatin, setiap hari jumlah kasus positif di Gresik terus bertambah dan jumlahnya semakin besar. Jumlah itu tidak seimbang dengan kesembuhan," tutur dia, seperti dikutip dari Antara, ditulis Kamis (9/7/2020).

Sambari yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Gresik itu menduga tingginya kasus positif karena masih ada pelanggaran yang tidak hanya dilakukan masyarakat awam, tetapi ada sekolah yang melaksanakan upacara perpisahan, wisuda dan rapat-rapat yang tidak mematuhi jaga jarak.

Oleh karena itu, Sambari berharap semua anggota tim dan semua unsur sampai di pedesaan tetap semangat melaksanakan tugas, saling menjaga keluarga dan lingkungan.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Pemkab Gresik Ubah Stadio Jadi Tempat Isolasi Pasien COVID-19

(Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)
Bupati Gresik Sambari Halim Radianto. (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Sebelumnya, Pemkab Gresik juga telah menyulap beberapa tempat seperti Stadion Gelora Joko Samudro (GJS), serta Sarana Olah Raga (SOR) Petrokimia menjadi tempat isolasi bagi pasien positif di wilayah setempat.

Perubahan fungsi beberapa tempat, karena semakin tingginya angka penyebaran dan kasus terkonfirmasi positif, sehingga membuat 15 rumah sakit di Gresik termasuk di RSUD Ibnu Sina sudah penuh (overload), sedangkan jumlah angka positif terus bertambah.

Sementara rincian penambahan kasus terkini ada 31 orang positif COVID-19, sehingga total menjadi 1.005 orang positif, dengan rincian 162 orang sembuh, 745 orang masih menjalani perawatan, serta 97 orang meninggal dunia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya