Pasar Keputran Surabaya Libur Selama Tujuh Hari Mulai 21 Juli 2020

Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Surabaya, Irvan Widyanto mengatakan, Pasar Keputran Utara ini mulai diliburkan sejak 21-27 Juli 2020.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 20 Jul 2020, 18:30 WIB
Diterbitkan 20 Jul 2020, 18:30 WIB
(Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)
Jumpa pers terkait Pasar Keputran, Surabaya, Jawa Timur pada Senin, (20/7/2020). (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Surabaya - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Surabaya memberikan rekomendasi agar Pasar Keputran Utara diliburkan sementara.

Ini lantaran Pasar Keputran akan dilakukan sterilisasi dan penyemprotan disinfektan. Sebab,di Pasar Keputran Utara ditemukan ada pedagang positif COVID-19.

Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Surabaya, Irvan Widyanto mengatakan, Pasar Keputran Utara ini mulai diliburkan sejak 21-27 Juli 2020. Ini lantaran puluhan orang yang sebelumnya dilakukan rapid test atau tes cepat dan swab atau tes usap di Pasar Keputran dinyatakan positif Covid-19. 

"Dari dasar itu kami sebagai Gugus Tugas merekomendasikan agar Pasar Keputran diliburkan selama tujuh hari, mulai besok 21 sampai 27 Juli 2020," kata Irvan, Senin (20/7/2020).

Hasil testing yang dilakukan tiga hari berturut-turut sejak 14 – 16 Juli 2020 itu, menghasilkan 37 orang konfirmasi COVID-19 di Pasar Keputran Utara. Dengan rincian, pada 14 Juli 2020, sebanyak 13 orang dinyatakan positif, masing-masing 7 orang KTP Surabaya dan 6 orang KTP luar Surabaya, sisanya 6 orang hasil tes usap negatif.

Kemudian pada 15 Juli 2020, ditemukan 6 orang positif, masing-masing 2 KTP Surabaya dan 4 tidak memiliki identitas. Sedangkan pada 16 Juli 2020, ditemukan 18 orang positif dan 24 negatif tes usap, sedangkan hasil inconclusive ada 1 orang. 

Pada hari sama pula, 16 Juli 2020, ditemukan 1 orang warga luar Surabaya yang positif di Pasar Pandegiling, dengan hasil negatif swab 7 orang.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


Dilakukan Pembersihan dan Penyemprotan Disinfektan

(Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)
Jumpa pers terkait Pasar Keputran, Surabaya, Jawa Timur pada Senin, (20/7/2020). (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Selama diliburkan, Irvan menyebut, Pasar Keputran akan disterilkan untuk dilakukan pembersihan dan penyemprotan disinfektan. Selain itu pula Satpol PP Surabaya akan menyosialisasikan kepada para pedagang agar membentuk Gugus Tugas Covid-19 di Pasar Keputran. 

Ini dilakukan semata-mata untuk melindungi keselamatan dan kesehatan masyarakat, khususnya para pedagang dan pembeli di pasar itu.

"Selama libur itu kita juga minta kepada para pedagang untuk kerja bhakti bersih-bersih di standnya masing-masing. Kita juga kumpulkan tokoh masyarakat di situ agar membentuk Gugus Tugas di Pasar Keputran," ujar Irvan.

Kepala BPB dan Linmas Surabaya ini juga mengungkapkan, bagi pedagang di Pasar Keputran yang merupakan warga Surabaya dan dinyatakan confirm COVID-19, selanjutnya dilakukan isolasi di Hotel Asrama Haji, Sukolilo. 

Sedangkan bagi warga luar Surabaya dilakukan isolasi di Rumah Sakit Darurat Indrapura. "Nanti test swab akan kita ulangi lagi sebelum Pasar Keputran dibuka kembali. Terutama kepada para pedagang yang ada di sana," kata Irvan.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya