Bayi Baru Lahir Terkonfirmasi Positif COVID-19 di Probolinggo

Sebanyak sembilan orang terkonfirmasi positif COVID-19 di Probolinggo masuk dalam Klaster Pelangi karena penularannya terjadi secara horizontal dan tidak jelas sumbernya dari mana.

oleh Liputan6.com diperbarui 28 Agu 2020, 02:00 WIB
Diterbitkan 28 Agu 2020, 02:00 WIB
Tenaga Medis Kota Bekasi Jalani Rapid Test Covid-19
Petugas menunjukkan hasil tes cepat (rapid test) pendektesian COVID-19 kepada tenaga medis di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (25/3/2020). Pemeriksaan hanya diperuntukan bagi tenaga medis seluruh puskesmas, dan rumah sakit yang ada di Kota Bekasi. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Seorang bayi laki-laki yang baru lahir dari Desa Liprak Kulon, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, terkonfirmasi positif COVID-19 berdasarkan rilis Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Kabupaten Probolinggo pada Kamis malam 27 Agustus 2020.

"Hari ini ada tambahan sembilan orang yang terkonfirmasi positif dan satu orang di antaranya bayi yang baru lahir dari Desa Liprak Kulon, Kecamatan Banyuanyar," kata Juru Bicara Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Probolinggo dr Shodiq Tjahjono di kabupaten setempat.

Dia menuturkan, sebanyak sembilan orang terkonfirmasi positif COVID-19 itu masuk ke dalam Klaster Pelangi karena penularannya terjadi secara horizontal dan tidak jelas sumbernya dari mana, dilansir dari Antara.

Sembilan orang itu dinyatakan positif terkonfirmasi COVID-19 berdasarkan hasil pemeriksaan tes usap positif dari PCR (Polymerase Chain Reaction) Klinik Jember, dengan rincian tujuh orang menjalani perawatan dan isolasi di rumah sehat Kabupaten Probolinggo, sedangkan dua orang meninggal dunia.

Tujuh orang yang menjalani perawatan dan isolasi, yakni bayi laki-laki yang baru lahir dari Desa Liprak Kulon Kecamatan Banyuanyar, dua perempuan berusia 25 tahun dari Desa Kalisalam Kecamatan Dringu, perempuan berusia 18 tahun dari Desa Asembakor Kecamatan Paiton.

Kemudian perempuan berusia 52 tahun dari Desa Pohsangit Lor Kecamatan Wonomerto, perempuan berusia 27 tahun dari Desa Kalikajar Wetan Kecamatan Paiton dan laki-laki berusia 20 tahun dari Desa Sukodadi Kecamatan Paiton.

"Dari jumlah tersebut, enam orang merupakan suspect yang dirawat di rumah sakit dan satu orang kontak erat dari kasus terkonfirmasi positif COVID-19 sebelumnya yang menjalani isolasi di rumah sehat Kabupaten Probolinggo," ujar dia.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

Pelacakan Kontak Erat

Rapid Test
Paramedis Siloam Hospitals menunjukkan hasil tes cepat (rapid test) mandiri COVID-19 secara drive thru di Akses Senayan Park Jalan Gerbang Pemuda, Jakarta, Kamis (23/4/2020). Rapid Tes Covid -19 dibanderol seharga Rp 489.000, periode 17-30 April 2020 pukul 08.00-10.00 WIB. (merdeka.com/Arie Basuki)

Ia menjelaskan, satu orang terkonfirmasi positif COVID-19 yang masuk ke dalam OTG (Orang Tanpa Gejala) saat ini kondisinya sehat wal afiat dan sedang menjalani isolasi di rumah sehat Kabupaten Probolinggo dengan pengawasan ketat dari petugas medis Kabupaten Probolinggo.

Sementara enam orang terkonfirmasi positif COVID-19 yang awalnya suspect saat ini sedang menjalani perawatan di rumah sakit untuk diobati keluhan-keluhan klinisnya sambil dilakukan pemeriksaan tes usap evaluasi dari yang bersangkutan.

Shodiq mengatakan untuk pelacakan kebetulan sudah dilakukan semua dan terlebih mereka merupakan kontak erat dari kasus terkonfirmasi positif COVID-19 sebelumnya dan suspect.

"Sejak dinyatakan positif terkonfirmasi COVID-19, pelacakan masih akan diperdalam lagi untuk mengetahui kontak-kontak erat yang sudah dilakukan baik di lingkungan keluarga maupun tempat kerjanya," ujarnya.

Jumlah warga yang terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Probolinggo hingga Kamis malam tercatat sebanyak 417 orang dengan keterangan 79 orang masih dirawat dan menjalani isolasi, kemudian 321 orang dinyatakan sembuh dan 17 orang meninggal dunia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya