Liputan6.com, Jakarta - Kantor Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Bondowoso, Jawa Timur, ditutup sementara setelah seorang pegawai terpapar COVID-19.
"Iya, benar, kantor BPJS Kesehatan Bondowoso kami minta ditutup sementara sejak beberapa hari lalu dan minimal sepuluh hari baru bisa dibuka kembali," tutur Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bondowoso dr Mohammad Imron seperti dikutip dari Antara, ditulis Jumat, (11/9/2020).
Ia menuturkan, penutupan sementara kantor BPJS Kesehatan di Jalan Mastrip, Nangkaan, Bondowoso itu karena sebelumnya ada seorang pegawai terkonfirmasi positif COVID-19.
Advertisement
Baca Juga
Selain seorang pegawai yang dinyatakan positif, ada lima orang tenaga alih daya BPJS Kesehatan yang juga terpapar COVID-19.
"Sebelumnya berkembang informasi di media ada 13 yang positif, itu tidak benar, karena karyawan di kantor BPJS tersebut jumlahnya hanya delapan orang," kata dia.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Dilakukan Penyemprotan Disinfektan
Dengan demikian, kata dr Imron, kantor BPJS Kesehatan Bondowoso telah diminta ditutup minimal sepuluh hari. Di kantor BPJS Kesehatan Bondowoso dilakukan penyemprotan disinfektan setiap hari.
"Kami sudah meminta kantor BPJS dilakukan penyemprotan disinfektan setiap hari selama ditutup. Dan kemungkinan pada hari Senin, 14 September sudah bisa dibuka kembali," tutur dia.
Informasi yang dihimpun, lima orang tenaga alih daya yang juga terpapar COVID-19 tidak menunjukkan gejala klinis telah melakukan isolasi mandiri.
Advertisement