Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak sembilan warga Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur terpapar COVID-19 pada Rabu, 9 September 2020. Dengan demikian, kasus kumulatif COVID-19 di Ponorogo capai 303 orang.
Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni menuturkan, kasus COVID-19 di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur masih meningkat. Ini ditunjukkan dengan tambahan pasien positif COVID-19 sebanyak sembilan orang.
Rincian pasien positif COVID-19 itu antara lain warga Mangkujayan (55), pasien nomor 295 yang memiliki riwayat dari Malang, Jawa Timur. Kemudian warga Mangkujayan Ponorogo (47), pasien nomor 296 yang memiliki kontak erat dengan pasien 295.
Advertisement
Baca Juga
Selain itu, dua warga Tegalrejo yang kontak erat dengan pasien positif COVID-19 lainnya, warga Keniten Ponorogo (19) yang juga kontak erat dengan pasien COVID-19, warga Wagir Lor Ngebel (25) yang memiliki riwayat dari Surabaya.
Selanjutnya warga Kalisat Bungkal (38) yang memiliki riwayat menerima tamu dari Malang. Lalu warga Nologaten Ponorogo (81), suspek dan dirawat di RSUD. Sementara itu, warga Kutu Kulon Jetis (62), suspek dirawat dan meninggal di RSUM.
Ipong menambahkan, ada empat orang sembuh dari COVID-19 antara lain warga Purwosari Babadan dan tiga warga Bangunsari Ponorogo.
"Jumlah kasus yang masih terus meningkat ini meningkatkan kita untuk terus waspada dan juga optimistis bahwa kita akan menang melawan COVID-19. Optimisme ini tentunya harus disertai dengan kedisiplinan menerapkan protokol kesehatan," kata dia, demikian seperti dikutip dari keterangan tertulis, Kamis, (10/9/2020).
Adapun data perkembangan COVID-19 antara lain pasien sembuh sebanyak 248 orang, meninggal 10 orang, isolasi 45 orang. "Total 303 orang," ujar dia.
Dari 303 kasus COVID-19 terdiri dari kelompok kasus antara lain Gontor 2 sebanyak 86 orang (sembuh 86), riwayat Surabaya sebanyak 27 orang (sembuh 23, meninggal 3 orang), Temboro sebanyak 13 orang (sembuh 13 orang).
Ronowijayan 1 sebanyak 13 orang (sembuh 13 orang), Ronowijayan 2 sebanyak 7 orang (sembuh 7 orang), PPIH Sukolilo sebanyak delapan orang (sembuh delapan orang), Panjeng sebanyak empat orang (sembuh empat orang), dan lain-lain sebanyak 145 orang (sembuh 94 orang, meninggal tujuh orang).
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Warga Diimbau Patuh Protokol Kesehatan
Ipong menuturkan agar masyarakat tetap waspada dengan saling menjaga, saling peduli dan melindungi. Langkah dilakukan seperti saat beraktivitas di luar rumah dengan menyiapkan beberapa helai masker kain, memakai masker dengan benar dan tepat, jaga jarak dan cuci tangan pakai sabun.
Selain itu juga meningkatkan imunitas tubuh dengan olahraga, gembira, berpikir positif, makan dengan makanan bernutrisi dengan istirahat cukup, menerapkan ekstra disiplin terhadap protokol kesehatan terutama jika terpaksa harus pergi dan pulang dari zona merah.
"Berdoa dan mendekatkan diri kepada Allah SWT," ujar dia.
Kemudian meningkatkan kewaspadaan dan monitoring kedatangan warga dari zona merah, aktifkan peran Satgas COVID-19 yang ada di desa dan kelurahan untuk membantu upaya pemutusan rantai penularan di lingkungannya.
Kemudian jika terpaksa harus tetap bekerja dan melakukan kegiatan di luar rumah untuk tidak bersentuhan dengan anggota keluarga lain sebelum mandiri. Segera mencuci pakaian dan masker dengan deterjen.
"Jangan menggantung pakaian dan masker yang telah dipakai di luar rumah," ujar dia.
Selanjutnya bersihkan handphone, tas, benda lain yang dibawa dari luar dengan disinfektan.
Â
Advertisement