Pasien Sembuh COVID-19 di Jatim Tambah 330 Orang pada 14 Oktober 2020

Liputan6.com, Jakarta - Jawa Timur kembali mencatat tambahan pasien sembuh dari COVID-19 lebih banyak dari kasus positif COVID-19.

Tambahan pasien sembuh dari COVID-19 sebanyak 330 orang di Jawa Timur pada Rabu, 14 Oktober 2020. Total pasien sembuh dari COVID-19 mencapai 41.474 orang di Jawa Timur.

Tambahan pasien sembuh dari COVID-19 di Jawa Timur terbanyak keempat di Indonesia. DKI Jakarta mencatat tambahan pasien sembuh terbanyak di Indonesia yang mencapai 1.191 orang, Jawa Tengah sebanyak 897 orang, Jawa Barat sebanyak 524 orang, dan Jawa Timur sebanyak 330 orang.

Sementara itu, tambahan pasien positif COVID-19 sebanyak 299 orang di Jawa Timur. Total kasus positif COVID-19 di Jawa Timur mencapai 47.894. Tambahan pasien positif COVID-19 di Jawa Timur terbanyak kelima di Indonesia secara harian.

DKI Jakarta mencatat tambahan pasien positif COVID-19 sebanyak 1.038 orang, Jawa Barat sebanyak 442 orang, Sumatera Barat sebanyak 351 orang, Riau sebanyak 300 orang, dan Jawa Timur sebanyak 299 orang.

Di satu sisi, tambahan pasien meninggal karena COVID-19 di Jawa Timur sebanyak 17 orang. Total pasien meninggal karena COVID-19 mencapai 3.485 orang. Diikuti DKI Jakarta sebanyak 1.950 orang dan Jawa Tengah sebanyak 1.532 orang.

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Jumlah pemeriksaan spesimen mencapai 40.393. Dari pemeriksaan spesimen itu didapatkan 4.127 kasus positif COVID-19. Dengan demikian, total kasus positif COVID-19 mencapai 344.749 di Indonesia.

Pasien sembuh dari COVID-19 sebanyak 4.555 orang. Total pasien sembuh dari COVID-19 di Indonesia mencapai 267.851. Di satu sisi, pasien meninggal karena COVID-19 bertambah 129 orang. Total pasien meninggal karena COVID-19 mencapai 12.156 orang di Indonesia.

Kasus suspek mencapai 154.420 orang. Ada 500 kabupaten/kota sudah terdampak COVID-19 di 34 provinsi.