Liputan6.com, Jakarta - Jumlah penumpang kereta api (KA) yang naik di wilayah PT KAI Daop 8 Surabaya sebanyak 59.315 orang selama empat hari pada 18-31 Oktober 2020.
Selain itu, jumlah penumpang yang turun mencapai angka 55.668 orang. Puncak jumlah penumpang yang naik dan turun terjadi pada 28 Oktober 2020.
“Kami prediksi puncak jumlah penumpang yang naik mau pun turun di wilayah PT KAI Daop 8 Surabaya akan terjadi pada 1 November 2020,” ujar Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Suprapto.
Advertisement
Artikel libur empat hari, 59.315 penumpang naik di wilayah KAI Daop 8 Surabaya menyita perhatian pembaca di Surabaya. Ingin tahu artikel terpopuler lainnya di Surabaya? Berikut sejumlah artikel terpopuler di Surabaya yang dirangkum pada Minggu, (1/11/2020):
1.Libur 4 Hari, 59.315 Penumpang Naik di Wilayah KAI Daop 8 Surabaya
Jumlah penumpang kereta api (KA) yang naik di wilayah PT KAI Daop 8 Surabaya sebanyak 59.315 orang selama empat hari pada 18-31 Oktober 2020.
Selain itu, jumlah penumpang yang turun mencapai angka 55.668 orang. Puncak jumlah penumpang yang naik dan turun terjadi pada 28 Oktober 2020.
“Kami prediksi puncak jumlah penumpang yang naik mau pun turun di wilayah PT KAI Daop 8 Surabaya akan terjadi pada 1 November 2020,” ujar Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Suprapto.
Berita selengkapnya baca di sini
2.Pasien Meninggal karena COVID-19 di Magetan Jadi 27 Orang per 30 Oktober 2020
Pemerintah Kabupaten Magetan, Jawa Timur mencatat satu tambahan kasus kematian pasien terkonfirmasi COVID-19 di wilayah setempat sehingga total pasien meninggal menjadi 27 orang.
"Kabar duka kami sampaikan. Hari Jumat tanggal 30 Oktober ada tambahan kasus baru pasien terkonfirmasi dan satu orang pasien COVID-19 meninggal dunia," ujar Kepala Diskominfo Kabupaten Magetan Saif Muchlissun dalam keterangannya di Magetan, Jumat malam, 30 Oktober 2020.
Sesuai data, pasien COVID-19 yang dinyatakan meninggal dunia adalah pasien ke-486 berinisial YS (64) warga Kecamatan Magetan.
Berita selengkapnya baca di sini
3.Tim Gabungan Lumajang Awasi Protokol Kesehatan di Tempat Wisata
Tim gabungan terdiri dari Satpol PP Lumajang dan Satpol PP Jatim terus mengawasi sejumlah objek wisata pada hari libur dan cuti bersama pada masa pandemi COVID-19. Langkah ini untuk menegakkan disiplin protokol kesehatan di Lumajang.
"Kami bersama Satuan Polisi Pamong Praja Jatim melaksanakan operasi gabungan ke sejumlah objek wisata untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19 selama libur Maulid Nabi Muhammad SAW dan cuti bersama," ujar Kepala Satpol PP Lumajang Matali Bilogo di Lumajang, Jawa Timur, Sabtu, (31/10/2020), seperti dikutip dari Antara.
Dia menuturkan, sasaran operasi gabungan tersebut adalah Pemandian Alam Selokambang dan Wana Wisata Siti Sundari Senduro karena kedua objek wisata itu biasanya ramai dikunjungi saat liburan.