Penyebab Kasus Positif Covid-19 di Jember Meningkat Signifikan

Ada peningkatan kasus positif Covid-19 di Jember dalam sepekan terakhir.

oleh Liputan6.com diperbarui 26 Nov 2020, 13:30 WIB
Diterbitkan 26 Nov 2020, 13:30 WIB
Ilustrasi coronavirus, virus corona, koronavirus, Covid-19 di Jember
Ilustrasi coronavirus, virus corona, koronavirus, Covid-19. di Jember Kredit: Fernando Zhiminaicela via Pixabay

Liputan6.com, Surabaya- Ada peningkatan kasus positif Covid-19 Jember dalam sepekan terakhir. Rata-rata penambahan kasus positif Covid-19 Jember mencapai puluhan hingga di atas 100 kasus per hari.

Kenaikan angka kasus itu juga diikuti jumlah pasien Covid-19 yang meninggal dunia di Jember. Sejak Minggu sampai Rabu (22/25/11/2020) total pasien Covid-19 di Jember yang meninggal dunia sebanyak 16 orang.

Menurut juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Jember Gatot Triyono, salah satu penyebab tingginya kematian pasien Covid-19 di Jember karena kondisi pasien sudah kritis saat masuk rumah sakit.

“Pasien dengan gejala ringan menolak dirujuk masuk ke rumah sakit karena berbagai alasan, termasuk keluarganya takut kalau pasien di-Covid-kan,” ujarnya seperti yang dikutip dari Antara, Kamis (26/11/2020).

Gatot mengungkapkan kenaikan kasus positif Covid-19 di Jember cukup signifikan karena muncul sejumlah titk kerumunan dan ketidakpatuhan masyarakat menjalankan protokol Covid-19.

Ia menyebutkan sejumlah momentum yang kemungkinan menyebabkan munculnya kasus baru Covid-19, seperti, unjuk rasa UU Cipta Kerja, cuti bersama, kampanye pilkada, dibukanya tempat wisata, hajatan, serta proses belajar mengajar yang pelaksanaanya tidak mematuhi protokol kesehatan.

Per Rabu (25/11/2020), jumlah kasus positif Covid-19 Jember mencapai 2.141 orang dengan 1.574 pasien sembuh, 279 orang masih dirawat, dan 88 orang meninggal dunia.

Saksikan video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya