Meninggal Akibat COVID-19, Bupati Situbondo Punya Riwayat Penyakit Hipertensi

Bupati Situbondo Dadang Wigiarto sempat akan dirujuk ke rumah sakit di Surabaya, Jawa Timur untuk jalani perawatan karena terpapar COVID-19.

oleh Liputan6.com diperbarui 27 Nov 2020, 10:51 WIB
Diterbitkan 27 Nov 2020, 07:40 WIB
Ilustrasi coronavirus, virus corona, koronavirus, Covid-19.
Ilustrasi coronavirus, virus corona, koronavirus, Covid-19. Kredit: Fernando Zhiminaicela via Pixabay

Liputan6.com, Jakarta - Bupati Situbondo Dadang Wigiarto tutup usia karena Corona COVID-19 pada Kamis, 26 November 2020. Sebelum meninggal, kondisi kesehatan Bupati Situbondo Dadang Wigiarto naik turun dan memiliki penyakit hipertensi.

Selain itu, Dadang Wigiarto sempat akan dirujuk ke rumah sakit di Surabaya, Jawa Timur. Akan tetapi, ia lebih dulu meninggal usai tiga hari dirawat di Ruang Wijaya Kusuma RSUD dr Abdoer Rahem Situbondo karena kondisi kesehatan naik turun.

Sekretaris Daerah Pemkab Situbondo Syaifullah menuturkan telah melakukan rapat dengan pihak keluarga besera tim dokter yang sepakat untuk mengambil tindakan merujuk Bupati Dadang Wigiarto ke rumah sakit di Surabaya pada pukul 13.00 WIB.

"Sejak terkonfirmasi positif COVID-19, kesehatan Pak Bupati Dadang Wigiarto masih stabil dan kesehatannya mulai kurang baik sejak Kamis pagi karena oksigen dalam darah turun di bawah 80,” tutur Sekda Syaifullah, seperti dikutip dari Antara, ditulis Jumat, (27/11/2020).

Ia mengatakan, tim dokter rumah sakit akhirnya memasang ventilator. Bupati Dadang Wigiarto diistirahatkan dengan cara disuntik bius. Sekitar pukul 12.00 WIB, kesehatan bupati membaik dan oksigen dalam darahnya naik menjadi 97.

“Namun, sekitar pukul 12.45 WIB, kondisi bupati kembali drop sehingga tim dokter tidak berani mengambil risiko merujuk ke Surabaya. Padahal kami sudah kontak pihak rumah sakit di Surabaya,” ujar dia.

Syaifullah mengatakan, sebelumnya kesehatan Bupati Situbondo memang baik dan sempat drop karena tekanan darah turun di angka 97 dan 62 pada Rabu, 25 November 2020. “Bapak bupati memiliki riwayat penyakit hipertensi,” ujar dia.

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Dimakamkan Sesuai Protokol COVID-19

Jenazah Bupati Situbondo Dadang Wigiarto yang meninggal dunia karena terpapar COVID-19 langsung dimakamkan di tempat pemakaman umum Jalan Mawar Kelurahan Patokan, Kecamatan Kota Situbondo pada Kamis malam, 26 November 2020.

Proses pemakaman Bupati Situbondo tetap dilaksanakan sesuai protokol pencegahan COVID-19 oleh petugas khus. Bupati Dadang menjalani perawatan medis di Ruang Wijaya Kusuma RSUD dr Abdoer Rahem Situbondo sejak Selasa, 24 November 2020, dan meninggal dunia pada Kamis sore sekitar pukul 16.30 WIB.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya