Bupati Situbondo Dadang Wigiarto Meninggal Setelah Tiga Hari Berjuang Lawan COVID-19

Liputan6.com, Jakarta - Kabar duka menyelimuti Pemerintah Kabupaten Situbondo, Jawa Timur. Bupati Situbondo Dadang Wigiarto tutup usia karena COVID-19 pada Kamis sore, 26 November 2020 setelah dirawat selama tiga hari.

Dadang dinyatakan positif COVID-19 pada Selasa, 24 November 2020 dan dirawat di RSUD dr Abdoer Rahem Situbondo. Demikian mengutip Antara, ditulis Jumat, (27/11/2020).

“Almarhum menghembuskan nafas terakhirnya di Ruang Wijaya Kusuma RSUD dr Abdoer Rahem Situbondo sekitar pukul 16.30 WIB. Oleh karena itu, mohon sambung doa dari masyarakat Situbondo, semoga almarhum husnul khotimah,” ujar Pengasuh Ponpes Mabaul Hikam, KH Zaky Abdullah.

Sebelum meninggal dunia, ia menuturkan, kondisi Bupati Situbondo Dadang Wigiarto yang terpapar COVID-19 dalam kondisi stabil.

“Saya tidak menyangka jika bapak bupati secepat itu meninggalkan kita karena kondisinya cukup baik. Itu sudah kehendak Allah SWT. Semoga amal dan ibadah Bapak Bupati diterima Allah SWT,” ujar dia.

Berikut sejumlah hal terkait meninggalnya Bupati Situbondo Dadang Wigiarto yang dirangkum dari berbagai sumber dan Antara:

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Situbondo Syaifullah membenarkan Bupati Situbondo Dadang Wigiarto positif terpapar COVID-19.

“Memang benar, Pak Bupati positif terinfeksi COVID-19, saat ini dirawat di Ruang Wijaya Kusuma RSUD dr Abdoer Rahem,” tutur dia.

Ia menuturkan, Dadang Wigiarto dinyatakan positif terpapar COVID-19 sejak Selasa, 24 November 2020. “Untuk kondisi Pak Bupati sampai dengan hari ini (25 November 2020-red) masih stabil dan sedang dalam observasi di rumah sakit,” ujar dia.

Dadang Wigiarto meninggal pada usia sekitar 53 tahun. Pria kelahiran 20 Desember 1966 ini menjalani perawatan medis di Ruang Wijaya Kusuma RSUD dr Abdoer Rahem Situbondo sejak Selasa, 24 November 2020.

Ketua DPRD Situbondo, Edy Wahyudi menyatakan, hasil tes usap COVID-19 keluarga Dadang Wigiarto negatif COVID-19. "Hasil tes swab keluarganya negatif,” ujar Edy saat dihubungi Liputan6.com lewat pesan singkat.

Ia menuturkan, kondisi Dadang Wigiarto sempat stabil, dan kemudian drop pada Kamis siang, 26 November 2020. Dadang Wigiarto tutup usia pada Kamis sore pukul 16.30 WIB.

Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Situbondo, Jawa Timur telah menggelar tes usap COVID-19 terhadap sembilan orang kontak erat Bupati Situbondo Dadang Wigiarto.

“Setelah Bupati Situbondo dinyatakan positif COVID-19 pada Selasa, 24 November 2020, tim satgas melakukan penelusuran kontak erat dan ada sembilan orang kontak erat dilakukan tes usap,” ujar dia.

Tes usap COVID-19 terhadap sembilan orang kontak erat dengan Bupati Situbondo Dadang Wigiarto hasilnya masih belum keluar atau belum diterima, kecuali hasil tes usap istri bupati yang dinyatakan negatif COVID-19. "Dari sembilan kontak erat yang dites usap itu, Ibu Dadang (istri bupati/Umi Kulsum) hasilnya negatif, yang lain belum keluar," kata Sekda Pemkab Situbondo itu.

Selain itu, ada 28 orang pejabat dan staf di sekretariat pemkab dan beberapa pimpinan OPD termasuk Sekretaris Daerah (sekda) dites usap COVID-19 setelah Bupati Situbondo dinyatakan terpapar COVID-19.

Hingga Kamis, 26 November 2020, total kontak erat yang sudah mengikuti tes usap COVID-19 sebanyak 37 orang.

Khofifah menyampaikan dukacita tersebut lewat akun instagramnya @khofifah.ip.

“Telah berpulang ke rahmatullah Bupati Situbondo, Dadang Wigiarto di RSUD dr Abdoer Rahem, Situbondo usai menjalani perawatan medis akibat terpapar COVID-19, Kamis (26/11),” tulis dia.

Khofifah menuturkan, sosok Dadang merupakan sosok pekerja keras, penuh integritas dan bertanggungjawab. “Atas nama pribadi dan pemerintah provinsi Jawa Timur saya mengucapkan turut berbelasungkawa sedalam-dalamnya,” tulis dia.

Ia menambahkan, semoga almarhum husnul khotimah, seluruh amal ibadah diterima Allah SWT, diberi kelapangan kubur dan dimasukkan ke dalam surge. “Pun, keluarga yang ditinggalkan diberikan kelapangan dan ketabahan hati dalam menerima cobaan ini. Al-Fatihah,” kata dia.

Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak juga mengunggah foto saat bersama Bupati Dadang pada Kamis, 26 November 2020.

"Kenangan bersama Bupati Situbondo saat Jatim Specta Night Carnival 2020, saat itu beliau menjadi tuan rumah. Hari ini beliau meninggal dunia semoga mendapat tembat terbaik di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan,” tulis dia.