Warga Sempat Rasakan Getaran Saat Gunung Semeru Meletus

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang menyatakan, Gunung Semeru sekarang berada pada level II atau waspada.

oleh Liputan6.com diperbarui 01 Des 2020, 15:59 WIB
Diterbitkan 01 Des 2020, 15:59 WIB
Dikonservasi, Jalur Pendakian Gunung Semeru Ditutup Sementara
Jalur pendakian Gunung Semeru ditutup sementara guna konservasi.

Liputan6.com, Jakarta - Gunung Semeru, di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur meletus pada Selasa dini hari, 1 Desember 2020. Luncuran lava pijar dan guguran awan panas mengarah ke curah kobokan yang berada di sisi tenggara puncak kawah.

Guguran awan panas dan lava pijar ini melewati curah kobokan yang berada di sisi tenggara bukaan kawah Gunung Semeru. Berada di bawah curah kobokan ini, Desa Oro-oro Ombo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Jarak luncuran antara 500 meter hingga satu kilometer. Sementara itu, jarak terdekat antara permukiman warga dengan luncuran lava pijar dan guguran awan panas Gunung Semeru, berada pada radius 11 kilometer.

"Kalau tadi malam cukup kuat guguran lavanya, warga pun lumayan ketakutan. Tadi malam juga ada getaran sedikit. Ini bulan juga terasa getaran hampir tiap hari,” ujar salah satu warga, Arifin, seperti dikutip dari Times Indonesia, Selasa (1/12/2020).

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Warga Diimbau Tetap Tenang dan Waspada

Waspada, Gunung Semeru Sedang lepas Energi
Gunung Semeru erupsi mengeluarkan guguran awan panas dari kawah pada Jumat, 17 April 2020 (PVMBG)

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang menyatakan, Gunung Semeru sekarang berada pada level II atau waspada. Pada level itu, diharapkan tidak ada aktivitas warga apapun hingga radius aman empat kilometer, dari bukaan kawah Gunung Semeru.

Akan tetapi, BPBD Kabupaten Lumajang mengantipasi jika terjadi sesuatu yang membahayakan warga sekitar.

“Menurut laporan dari pos pengamatan PVMBG, masih akan ada guguran lava dengan arah seperti kemarin. Kami terus koordinasi dengan PVMBG terkait kondisi perkembangan Gunung Semeru. Sampai saat ini belum terkonfirmasi hujan abu. Tapi apa bila terjadi, kami sudah siap masker,” ujar Kabid Kesiapsiagaan Bencana BPBD Kabupaten Lumajang, Wawan Hadi Siswoyo.

Selain itu, masyarakat diimbau tetap tenang tenang dan melakukan aktivitas seperti biasa. Data dari pos pantau Gunung Semeru di Gunung Sawur menyatakan, Gunung Semeru juga sempat mengeluarkan gempa letusan dengan amplitude 10 milimeter.

 Simak berita menarik lainnya dari Times Indonesia di sini

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya