Liputan6.com, Surabaya - Tim Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 Jawa Timur (Jatim) melakukan tracing terkait kabar Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa terpapar virus corona baru (Sars-CoV-2) yang menyebabkan COVID-19.
Ketua Tim Tracing Satgas Penanganan COVID-19 Jatim, Dr. Kohar Hari Santoso mengatakan, saat ini pihaknya terus melakukan upaya tracing.
"Kita telusuri saat ini, kita lihat aktivitas beliau dan kita tracing siapa-siapa yang berada dalam ring terdekat Ibu Gubernur,” ujar dia, Sabtu (2/1/2021).
Advertisement
Baca Juga
Sementara itu, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jatim, Aries Agung Paewai mengungkapkan, Pemprov Jatim belum bisa memastikan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa terpapar virus COVID-19 dari mana dan terpapar dari siapa.
"Kita tidak tahu kenanya di mana karena aktivitas Ibu Gubernur sangat tinggi. Pertama, mengecek langsung beberapa rumah sakit untuk penanganan pasien COVID-19. Kemudian, fokus dalam pemulihan ekonomi di Jawa Timur. Dua-dua hal tersebut bergandengan dilakukan beliau. Satu bulan ini beliau full dengan kegiatan tersebut dan berinteraksi dengan masyarakat,” ujar dia.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Terapkan Protokol Kesehatan
Dia mengatakan, selama ini Khofifah dan semua rombongan selalu menerapkan protokol kesehatan. Tak hanya ketika kegiatan di Gedung Negara Grahadi saja, tapi juga ketika ke luar kota.
"Jadi, kalau terpapar di mana kita belum tau di mana situasi yang memungkinkan beliau terpapar positif. Namun karena melihat aktifitas dari sekian aktifitas salah satunya ada yang terpapar disitu,” ujar dia.
Terkait tes usap COVID-19, Aries mengatakan, Khofifah menjalani tes pada 31 Desember 2020 dan hasilnya keluar 1 Januari 2021 dengan dinyatakan positif COVID-19.
Advertisement