GP Ansor Banyuwangi Gandeng Gus Muwafiq dalam Seminar Internasional Deradikalisasi

GP Ansor Banyuwangi menggelar seminar internasional deradikalisasi dengan menghadirkan Gus Muwafiq sebagai pembicara

oleh Liputan6.com diperbarui 15 Feb 2021, 00:00 WIB
Diterbitkan 15 Feb 2021, 00:00 WIB
Ketua KEIN Soetrisno Bachir
Ketua KEIN Soetrisno Bachir dan Gus Muwafiq saat dialog ekonomi kerakyata yang bertema menguatkan UMKM menghadapi era industri 4.0 di Solo Baru, Jumat (12/4).(Liputan6.com/Fajar Abrori)

Liputan6.com, Surabaya- GP Ansor Banyuwangi menggelar seminar internasional deradikalisasi dengan menghadirkan Gus Muwafiq sebagai pembicara. Tujuan dari seminar yang menghadirkan Gus Muwafiq sebagai pembicara ini adalah untuk menangkal masuknya paham radikal di kalangan masyarakat.

Menurut Gus Muwafiq, perkembangan zaman dan cara pandang agama yang belum berkembang membuat benturan antar agama dan perkembangan zaman.

“Hal inilah yang melahirkan intoleransi sampai muncul paham radikalisme,” ujar Gus Muwafiq Dalam seminar yang diselenggarakan secara virtual, seperti yang dikutip dari Timesindonesia.co.id, Sabtu (13/2/2021).

Gus Muwafiq menyampaikan pentingnya menjaga toleransi agar bibit paham radikalisme tidak berkembang di masyarakat.

Ketua panitia Seminar Internasional Deradikalisasi, M Bisri Ihwan mengatakan, seminar internasional deradikalisasi ini merupakan wujud serta Ansor Banyuwangi dalam menangkal penyebaran paham radikal yang saat ini masih sering ditemukan di tengah masyarakat.

"Banyak pemuda yang menjadi pelaku utama dalam aksi radikal, seperti bom bunuh diri dan lain sebagainya, oleh karena itu perlu pemahaman sejak dini untuk para pemuda,” ucapnya.

Selain Gus Muwafiq, seminar ini juga menghadirkan pemateri, seperti  peneliti terorisme dari Sydney University Australia, Imam Malik Riduan, Ketua Ansor Banyuwangi, Ikhwan Arif, Ketua Matan Banyuwangi, M.Bisri Ihwan, dan Ketua Fatayat Banyuwangi, Siti Mafrochatin Ni'mah.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya