Lantik 6 Kepala Daerah di Sesi 1, Ini Wejangan Khofifah

Liputan6.com, Surabaya - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa menyampaikan wejangan atau pesan terkait PPKM Mikro hingga lumbung pangan saat melantik enam kepala daerah terpilih hasil Pilkada serentak Jatim 2020.Khofifah berpesan, agar ke enam Bupati Wakil Bupati yang baru saja dilantik dan diambil sumpah jabatannya, untuk bekerja cepat dan detail.

"Hari ini masih pada posisi PPKM Mikro, artinya bahwa, para Bupati, Wakil Bupati, yang diharapkan kecepatan kerjanya, bisa dilakukan dengan baik, tetapi masih ada hal yang harus dihadapi, bahwa Covid-19 di Jawa Timur sudah melandai, tapi belum berhenti penyebarannya," ujarnya saat pelantikan enam kepala daerah terpilih sesi pertama di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jumat (26/2/2021).

Terhadap enam kepala daerah yang baru dilantik, lanjut Khofifah, pesan dari Presiden Jokowi, yaitu melakukan reformasi sistem kesehatan nasional, untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).

"Salah satu yang menjadi ujung tombak dari peningkaran daya saing Indonesia adalah kualitas SDM," ucapnya.

Khofifah menambahkan pesan juga kepada Ketua Tim Penggerak PKK yang juga turut dilantik pada hari ini adalah, bahwa untuk meningkatkan daya saing dan kualitas SDM, yaitu dimulai dari penutunan stunting.

"Oleh karena itu, pesan pesan yang mendasar seperti ini, saya mohon bisa dibangun sinergitas diantara Bupati, Wakil Bupati dan DPRD," ujarnya.

Selain itu, Khofifah mengungkapkan, bahwa enam kabupaten yang kepala daerahnya dilantik pada sesi pertama ini, merupakan wilayah lumbung pangan di Jatim. Untuk itu, Ia minta bupati dan wakil bupati terpilih, mempertahankan nilai tukar petani.

"Artinya, ini harus dijaga oleh para Bupati dan Wakil Bupati, tolong yang memang menjadi lumbung pangan seperti Ngawi, tolong tetap dijaga," ucapnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Enam kepala daerah terpilih yang dilantik sesi pertama ini adalah Bupati dan Wakil Bupati Trenggalek, Mochammad Nur Arifin dan Syah M. Natanegara, Bupati dan Wakil Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko dan Lisdyarita, serta Bupati dan Wakil Bupati Situbondo, Karna Suswandi dan Khoirani.

Tiga pasangan lainnya, Bupati dan Wakil Bupati Sumenep, Achmad Fauzi dan Dewi Khalifah, Bupati dan Wakil Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono dan Dwi Rianto Jatmiko, serta Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani dan Sugiri.