Hijab Anti Kanker Antarkan Putra Anggota Polsek Tanggulangin Raih Emas di Malaysia

Muhammad Alief Dhafa Wahyudi berhasil meraih medali emas ajang Asian Youth Innovation Award-Malaysia Technology Expo (AYIA-MTE 2021) di Malaysia 22-26 Maret 2021 lalu.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 31 Mar 2021, 05:15 WIB
Diterbitkan 31 Mar 2021, 05:15 WIB
Aiptu Slamet Wahyudi bersama anaknya, Muhammad Alief Dhafa Wahyudi. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)
Aiptu Slamet Wahyudi bersama anaknya, Muhammad Alief Dhafa Wahyudi. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)

Liputan6.com, Surabaya - Anggota SPKT Polsek Tanggulangin Polresta Sidoarjo Aiptu Slamet Wahyudi, tidak menyangka putranya Muhammad Alief Dhafa Wahyudi (18) berhasil meraih medali emas ajang Asian Youth Innovation Award-Malaysia Technology Expo (AYIA-MTE 2021) di Malaysia 22-26 Maret 2021 lalu.

"Alhamdulillah, kami tidak menyangka kalau putra saya menyabet medali emas AYIA-MTE 2021 di Malaysia,” ungkap Aiptu Slamet, Selasa (30/3/2021).

Muhammad Alief dalam keseharian menurut ayahnya, gemar membaca dan kreatif. Prestasi membanggakan dalam ajang AYIA-MTE 2021 yang juga diikuti peserta dari 16 negara secara virtual, mempertemukan penemu, perancang atau desainer fashion kalangan pelajar adalah semakin menguatkannya jika anak-anak muda Indonesia bertalenta.

Seperti dilakukan Muhammad Alief bersama teman sekolahnya, Akmalul Umam (16) di Pondok Pesantren Singa Putih Munfaridin Prigen, Kabupaten Pasuruan.

Mereka berdua membuat karya pembuatan hijab anti kanker. Dengan judul inovasi: Synthesis of Betacyanins Fiber Sandwich Material Based on Hylocereus Polyrhizus for Anti Hijab, Cancer Hijab: In Vivo Case Study. Ide inovasi hijab anti kanker karya kedua siswa ini, timbul dari fenomena tren hijab di kalangan muslim Asia.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Incar Lomba di Rumania

Menurut Muhammad Alief, hijab tidak hanya menjadi alat menutup aurat. Namun juga memiliki nilai manfaat menjaga tubuh dari paparan penyakit, seperti kanker. Alhasil, inovasi dari karya kedua siswa MA Unggulan Singa Putih berhasil menyingkirkan peserta dari 16 negara lain.

Atas prestasi yang diraih putranya, Aiptu Slamet mempunyai harapan Agar meraih prestasi membanggakan pada ajang selanjutnya di Rumania.

“Semoga kembali berprestasi di ajang selanjutnya di Rumania akhir Mei 2021. Serta anak-anak muda Indonesia semakin kreatif dan penuh inovasi di kancah dunia,” harapnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya