Pengangguran di Ponorogo Meningkat 4,4 Persen Akibat Covid-19

Menurutnya, salah satu penyebabnya karena banyak Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang gagal berangkat.

oleh Liputan6.com diperbarui 06 Jul 2021, 10:26 WIB
Diterbitkan 06 Jul 2021, 10:26 WIB
Ilustrasi Pengangguran
Ilustrasi Penggangguran

Liputan6.com, Ponorogo - Kepala Dinas Tenaga Kerja Pemkab Ponorogo Bedianto mengatakan, tingkat pengangguran terbuka di Ponorogo mencapai 4,45 persen pada 2020 atau naik dari sebelumnya di 2019 di angka 3,5 persen.

"Pandemi Covid-19 ini membuat angka pengangguran kita naik sedikit," kata Bedianto Senin (5/7/2021) dikutip TimesIndonesia.

Menurutnya, salah satu penyebabnya karena banyak Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang gagal berangkat. Namun begitu Bedianto pun mengklaim angka pengangguran terbuka Ponorogo masih di bawah dari Provinsi Jatim.

"Jika tingkat pengangguran terbuka Ponorogo mencapai 4,45 persen, tingkat pengangguran terbuka Jawa Timur 5,17 persen," ulasnya.

Meskipun begitu Pemkab Ponorogo tetap berusaha menekan agka pengangguran terbuka agar semakin kecil, salah satu caranya menjalin kerjasama dengan perusahaan-perusahaan di luar Ponorogo.

"Tujuannya agar tenaga kerja yang baru lulus sekolah bisa langsung bekerja. Misalnya dengan pabrik garmen di Boyolali, Tangerang dan lainnya," jelas Bedianto.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Bursa Kerja

Pihak Disnaker Ponorogo kini juga mengupayakan agar bursa kerja yabg bekerjasama dengan sejumlah perusahaan bisa masuk sekolah di Ponorogo.

"Dengan upaya tersebut, kami berharap bisa menekan angka pengangguran terbuka di Ponorogo," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja Pemkab Ponorogo, Bedianto. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya