Penerangan Jalan di Kota Kediri Dipadamkan Saat PPKM Darurat, Mana Saja?

Wali Kota Kediri dan Satuan Tugas Penanganan COVID-19 langsung melakukan pemantauan dan evaluasi.

oleh Liputan6.com diperbarui 07 Jul 2021, 14:01 WIB
Diterbitkan 07 Jul 2021, 14:01 WIB
Ilustrasi lampu, cahaya, malam hari
Ilustrasi lampu, cahaya, malam hari. (Photo by Sven Scheuermeier on Unsplash)

Liputan6.com, Kediri - Pemerintah Kota Kediri, memutuskan pemadaman penerangan jalan umum (PJU) di lima rute utama atau protokol saat PPKM darurat yang berlangsung 3-20 Juli 2021.

"Kami pemadaman lampu penerangan jalan umum (PJU) di lima rute jalan mulai pukul 20.00 WIB hingga 03.00 WIB dini hari," kata Kepala Dinas Perkim Kota Kediri Hadi Wahjono di Kediri, Selasa, 6 Juli 2021.

Ia mengungkapkan lima rute jalan tersebut meliputi (rute pertama) Jalan Pahlawan Kusuma Bangsa, Jalan Erlangga, Jalan Hayam Wuruk, Jalan Brawijaya, (rute dua) Jalan Teuku Umar sampai Jalan Imam Bonjol, (rute tiga) Jalan HOS Cokroaminoto, Jalan Pattimura, Jalan Yos Sudarso, (rute empat) Jalan Pemuda, Jalan Joyoboyo, Jalan Kilisuci, dan (rute lima) Jalan Dhoho sampai Jalan Panglima Besar Sudirman, dilansir dari Antara.

Hadi mengatakan, pemadaman telah dimulai Senin (5/7/2021). Pihaknya bersama dengan Wali Kota Kediri dan Satuan Tugas Penanganan COVID-19 juga langsung melakukan pemantauan dan evaluasi. Dari hasil evaluasi, didapati upaya ini dinilai efektif untuk mengurangi kerumunan.

Ia juga menambahkan bahwa setiap hari juga akan terus dilakukan evaluasi mengenai penanganan COVID-19 melalui kebijakan PPKM darurat tersebut.

 

Saksikan Video Menarik Berikut Ini

Pusat Kerumunan

Infografis Daftar 122 Kota / Kabupaten Terapkan PPKM Darurat Jawa Bali. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Daftar 122 Kota / Kabupaten Terapkan PPKM Darurat Jawa Bali. (Liputan6.com/Abdillah)

Saat ini, pemadaman masih fokus di area tengah Kota Kediri atau wilayah timur sungai. Sebab, dari hasil survei yang dilakukan, sebelum memutuskan untuk mengambil kebijakan tersebut, kerumunan banyak didominasi di area tengah Kota Kediri.

"Bukan tidak mungkin area barat sungai juga akan diterapkan kebijakan serupa, tinggal nanti kita lihat dari hasil evaluasi dan perkembangan kondisi ke depannya seperti apa, yang jelas pemantauan terus kami lakukan," kata dia.

Ia berharap dengan upaya ini dapat menekan angka kasus COVID-19 di Kota Kediri dengan signifikan. Masyarakat juga semakin mematuhi aturan yang berlaku termasuk mematuhi protokol kesehatan.

Di Kota Kediri, hingga Senin (5/7) terdapat 1.649 orang yang telah terkonfirmasi positif COVID-19. Ada 166 orang yang masih dirawat, 1.322 orang telah sembuh dan 161 orang telah meninggal dunia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya