Agar Bahagia, Sapi Kurban Jokowi di Surabaya Dijaga 24 Jam

Helmy mengatakan, sapi kurban Jokowi ini jenis Limousin dan dibeli dari peternak bernama Dandy Narindra Prabowo, asal Kabupaten Probolinggo.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 19 Jul 2021, 18:09 WIB
Diterbitkan 19 Jul 2021, 18:09 WIB
Melihat Sapi Limosin yang Dibeli Jokowi untuk Kurban
Peternak sapi melakukan perawatan sapi yang sudah dibeli Presiden Joko Widodo untuk kurban Idul Adha di Ciledug, Tangerang, Banten, Selasa (28/7/2020). Sesekali dipijit dengan Cara memukul lembut di bagian tertentu. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Surabaya - Sapi kurban  dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) tiba Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya pada Minggu 18 Juli.

Humas Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya, Helmy Muhammad Noor mengungkapkan, sapi kurban tersebut rencananya akan disembelih pada H+1 Hari Raya Idul Adha atau pada Rabu 21 Juli mendatang. Akan ada enam petugas khusus yang disiagakan selama sapi itu tiga hari dirawat di  Masjid Al-Akbar.

"Secara bergantian, mereka akan menjaga sapi selama 24 jam. Tugasnya bagaimana sapi merasa nyaman dan bahagia sebelum disembelih," ujar Helmy, Senin (19/7/2021).

Helmy mengatakan, sapi kurban Jokowi ini jenis Limousin dan dibeli dari peternak bernama Dandy Narindra Prabowo, asal Kabupaten Probolinggo.

"Sapi dibeli dari peternak asal Desa Sukapura, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo," ucapnya.

Helmy menjelaskan, sapi kurban itu memiliki berat 1.242 kilogram atau lebih dari 1,2 ton, memiliki lingkar dada 235 centimeter, panjang badan 194 centimeter, tinggi gumba 154 centimeter dan lebar pinggul 71 centimeter.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Langsung Dibagikan

"Jadi seperti tahun-tahun sebelumnya, hewan kurban yang sudah disembelih maka dagingnya langsung dibagikan kepada warga yang membutuhkan secara door to door," ujarnya.

Helmy juga mengklaim, hewan kurban di Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya, relatif tidak mengalami stres selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat.

"Hewan kurban tidak stres karena tidak dilihat banyak orang. Dan selama PPKM darurat, pintu gerbang masjid ditutup total," ucapnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya