Cegah Kluster Ritual Suroan, Alas Purwo Banyuwangi Ditutup Sementara

Taman Nasional Alas Purwo (TNAP) Banyuwangi, ditutup sementara menyambut 1 Suro atau 1 Muharram 1443 H. Penutupan dilakukan mengantisipasi terjadinya klaster baru penyebaran Covid-19.

oleh Liputan6.com diperbarui 10 Agu 2021, 20:18 WIB
Diterbitkan 10 Agu 2021, 20:18 WIB
Gerbang selamat datang di TN Alas Purwo
Alas Purwo mendadak hits di media sosial, simak indahnya kekayaan alam dan ragam cerita mistis yang menyelimutinya (Foto: instagram/tnalaspurwo)

Liputan6.com, Surabaya - Taman Nasional Alas Purwo (TNAP) Banyuwangi, ditutup sementara menyambut 1 Suro atau 1 Muharram 1443 H. Penutupan dilakukan mengantisipasi terjadinya klaster baru penyebaran Covid-19.

"Kalau pas suro, apalagi pas malam suro, kalau dibuka biasanya bisa sampai ribuan orang datang di alas purwo, bukan hanya orang Banyuwangi, luar daerah juga banyak," katanya, dikutip dari TimesIndonesia, Selasa (10/8/2021).

Bukan hanya ditutup, akses menuju lokasi ritual juga diperketat dengan adanya sejumlah titik penyekatan, terhitung sejak 9 Agustus hingga 11 Agustus 2021.

"Kami penyekatan di empat titik akses masuk ke TNAP. Jadi dipastikan pengunjung juga tidak bisa masuk. Penutupan kemungkinan juga mendapat opsi perpanjangan mengingat PPKM yang juga diperpanjang hingga 16 Agustus 2021, akan tetapi kami masih menunggu instruksi dari Balai TNAP," ujarnya.

Awang menambahkan, sudah banyak wisatawan yang berdatangan dari berbagai daerah, namun mereka tetap harus putar balik untuk tidak melanjutkan kegiatan wisata di alas purwo.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Dari Sejumlah Daerah

"Kemarin ada yang dari Blitar, Jember, Surabaya itu semua disuruh kembali. Kami meminta maaf kepada pengunjung Alas Purwo karena saat ini belum bisa masuk," imbuh Awang.

Sebagai informasi, momen tidak diperbolehkan berkunjung di Taman Nasional Alas Purwo atau TNAP Kabupaten Banyuwangi pada bulan Suro sudah terjadi kedua kalinya, sebelumnya pada tahun lalu, dengan situasi dan kondisi yang masih dalam pusaran pandemi Covid-19. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya