200 Pedagang Korban Kebakaran Pasar Kembang Surabaya Direlokasi ke Tiga Pasar

Zaini mengatakan, tiga lokasi yang disiapkan itu adalah Pasar Babakan, Pasar Tambak Rejo, dan di Kantor PD Pasar Surya.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 23 Agu 2021, 15:09 WIB
Diterbitkan 23 Agu 2021, 15:09 WIB
(Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)
Pasar Induk Osowilangun Surabaya (PIOS) (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Surabaya - Humas Perusahaan Daerah (PD) Pasar Surya Zaini mengungkapkan, pihaknya bakal merelokasi pedagang Pasar Kembang Surabaya yang menjadi korban kebakaran pada Minggu 22 Agustus, ke tiga lokasi berbeda.

"PD Pasar Surya mewacanakan tiga lokasi yang akan digunakan menampung sekitar 200-an pedagang di lantai dua," ujarnya, Senin (23/8/2021).

Menurutnya, hasil labfor dari kepolisian, untuk lantai satu Pasar Kembang tidak ada masalah dan masih bisa digunakan. Sehingga wacana relokasi hanya untuk pedagang yang ada di lantai dua.

Zaini mengatakan, tiga lokasi yang disiapkan itu adalah Pasar Babakan, Pasar Tambak Rejo, dan di Kantor PD Pasar Surya.

"Terkait kapan, kami masih akan sosialisasikan kepada pedagang. Mudah-mudahan bersedia, yang pasti kami siapkan tempatnya. Kami konsentrasi bagaimana perekonomian bisa berjalan," katanya.

Sementara itu, terkait kerugian sendiri, Zaini belum bisa menjawab karena masih dilakukan pendataan.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Diduga Korsleting Listrik

Sekedar diketahui, lantai dua Pasar Kembang Surabaya dilahap si jago merah yang diduga terjadi akibat konsleting listrik yang terjadi pada, Minggu 22 Agustus 2021, pukul 15.53 WIB.

Dalam peristiwa tersebut, tidak ditemukan adanya korban jiwa. Hanya ada beberapa orang yang mengalami luka.

200 Pedagang Pasar Kembang Korban Kebakaran Bakal Ditampung di 3 Tempat

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya