9 Daerah di Jatim Masuk PPKM Level 1, Terbanyak se Jawa dan Bali

Daerah tersebut yaitu Kabupaten Situbondo, Sidoarjo, Pasuruan, Sidoarjo, Madiun, Lamongan, Kota Surabaya, Kabupaten Jember, Gresik, dan Banyuwangi.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 17 Sep 2021, 00:11 WIB
Diterbitkan 17 Sep 2021, 00:11 WIB
khofifah
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat meninjau vaksinasi di Ciputra World, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (3/9/2021). (Ist)

Liputan6.com, Surabaya - Sembilan daerah kabupaten dan kota di Jatim masuk PPKM level 1, hasil sesuai assesment situasi Covid-19 dari Kemenkes RI per 14 September 2021.

Daerah tersebut yaitu Kabupaten Situbondo, Sidoarjo, Pasuruan, Sidoarjo, Madiun, Lamongan, Kota Surabaya, Kabupaten Jember, Gresik, dan Banyuwangi.

Jumlah ini meningkat dibandingkan sebelumnya dalam assesment pada 12 September 2021 yang hanya berjumlah enam daerah.

“Alhamdulillah ada sembilan kabupaten/kota yang masuk pada level 1 dari hasil assesment Kemenkes. Jatim merupakan assesment level 1 kabupaten/kota terbanyak di Jawa dan Bali,” kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Kamis (16/9/2021).

Sementara untuk level 2 terdapat peningkatan dari 19 kabupaten/kota  menjadi 26 kabupaten/kota per 14 September 2021, yaitu Kabupaten Tulungagung, Tuban, Sumenep, Sampang, Probolinggo, Ponorogo, Pamekasan.

Selanjutnya Kabupaten Pacitan, Ngawi, Nganjuk, Mojokerto, Malang, Magetan, Lumajang, Kota Probolinggo, Kota Pasuruan, Kota Mojokerto, Kota Malang, Kota Madiun, Kota Kediri, Kota Batu, Kediri, Jombang, Bondowoso, Bojonegoro, dan Blitar.

Assesment dari Kemenkes yang dilaksanakan pada 12 September dan 14 September 2021, untuk level 3 di Jatim terjadi penurunan dari 13 menjadi tiga kabupaten/kota yaitu Kabupaten Trenggalek, Bangkalan, dan Kota Blitar.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Pertahankan Capaian

Khofifah meminta semua pihak dapat mempertahankan capaian assesment serta posisi zonasi level daerah, maupun unsur-unsur lainnya. Selain itu, seluruh elemen masyarakat diminta tidak lengah dan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes) dimanapun berada.

Sehingga, kedepan Covid-19 makin terkendali dan terus melandai. Tetap memakai masker, menjaga jarak yang aman, menghindari kerumunan, dan mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.

“Kondisi seperti ini patut kita syukuri saat ini. Jatim sudah bebas zona merah serta pada level 1 assesment Kemenkes RI. Vaksinasi terus kita gencarkan. Namun prokes jangan sampai lengah. Tetap jaga prokes agar kita segera bisa keluar dari pandemi,” ujar Khofifah.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya