Stok Pupuk di Situbondo Aman hingga Akhir 2021

Stok pupuk bersubsidi di gudang penyangga, yakni pupuk urea tersisa 2.719 ton, ZA 2.368 ton, SP-36 746 ton, phonska 2.026 ton, dan petroganik tersisa 155 ton.

oleh Liputan6.com diperbarui 25 Nov 2021, 21:10 WIB
Diterbitkan 25 Nov 2021, 21:10 WIB
Kementan Tegaskan Alokasikan Pupuk Subsidi Menyesuaikan Data BPN
Pupuk. (Merdeka.com/Imam Buchori)

Liputan6.com, Situbondo Stok pupuk subsidi dan nonsubsidi di gudang penyangga milik Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (Dinas TPHP) Kabupaten Situbondo, masih mencukupi kebutuhan petani hingga akhir tahun 2021.

Klaim tersebut disampaikan Kepala Dinas TPHP Kabupaten Situbondo Haryadi Tejo Laksono menanggapi aspirasi mahasiswa PMII pada Senin (22/11) yang menyebut pupuk urea di Situbondo mengalami kelangkaan.

"Ketersediaan pupuk subsidi dan nonsubsidi masih aman hingga akhir Desember 2021. Kalau langka itu kan tidak ada sama sekali, ini stoknya masih aman hingga akhir tahun," kata Haryadi di Situbondo, Rabu (24/11/2021).

Menurut Haryadi, hal itu sebagai bentuk koreksi kepada pemerintah daerah agar semakin baik memberikan pelayanan kepada masyarakat.

"Jadi, sesuai fakta dan data memang tidak ada kelangkaan. Mungkin ini hanya kesimpangsiuran informasi yang diterima oleh masyarakat," tuturnya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan. 

 

Jumlah Stok Pupuk

Puluhan Ribu Ton Pupuk Subsidi Tersedia di Sumsel
Pupuk Urea (Dok. Humas Pupuk Indonesia)

Haryadi merinci stok pupuk bersubsidi di gudang penyangga, yakni pupuk urea tersisa 2.719 ton, ZA 2.368 ton, SP-36 746 ton, phonska 2.026 ton, dan petroganik tersisa 155 ton.

"Sedangkan pupuk nonsubsidi yang tersedia 88 ribu ton untuk jenis urea, 12 ton jenis ZA, dan phonska plus sebanyak 230 ton," paparnya.

Senada juga disampaikan Wakil Ketua DPRD Situbondo, Hadi Prianto. Ia mengapresiasi kepedulian mahasiswa terhadap nasib petani, namun demikian menepis jika terjadi kelangkaan pupuk.

"Setelah menerima pengaduan dari masyarakat melalui unjuk rasa Senin (22/11) kemarin, kami bersama Dinas TPHP langsung sidak ke gudang penyangga pupuk yang ada di Kalibagor dan Arjasa. Hasilnya ketersediaan pupuk subsidi maupun nonsubsidi aman hingga akhir Desember," katanya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya