Bandara Juanda Siap Tampung Kedatangan PMI, Siapkan 1.500 Kamar Karantina

Selain mengecek kesiapan Bandara Juanda, Menhub Budi juga meninjau kesiapan tempat karantina.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 27 Des 2021, 08:09 WIB
Diterbitkan 27 Des 2021, 08:09 WIB
Menhub Budi Karya mengecek kesiapan Bandara Juanda. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)
Menhub Budi Karya mengecek kesiapan Bandara Juanda. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)

Liputan6.com, Surabaya - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, mengecek kesiapan Bandara Internasional Juanda dan tempat karantina dalam melayani kedatangan Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari luar negeri.

"Tinjauan ini dalam rangka menindaklanjuti rencana dibukanya penerbangan internasional dari Bandara Juanda, khususnya bagi para PMI, untuk mencegah terjadinya kepadatan penumpang kedatangan internasional di Bandara Soekarno Hatta, yang per harinya mencapai tiga ribu sampai empat ribu penumpang," ujarnya, Minggu (26/12/2021).

Budi Karya menjelaskan, sekitar 30 persen PMI berasal dari Jawa Timur, Jawa Tengah dan NTB. Untuk itu akan lebih baik jika Bandara Juanda dibuka untuk melayani para PMI.

"Kami sudah koordinasi dengan Pangdam, Kapolda, Sekda, dan unsur terkait lainnya. Kita akan menyiapkan di Juanda ini seperti apa yang dilakukan di Bandara Soetta," ucapnya.

Selain mengecek kesiapan Bandara Juanda, Menhub Budi juga meninjau kesiapan tempat karantina.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Dukungan Pangdam

"Paling tidak mesti disiapkan kurang lebih 1.500 kamar. Jadi bisa menampung sekitar 100 sampai dengan 150 orang untuk melakukan karantina 10 hari," ujarnya.

Sementara itu, Pangdam V Brawijaya Nurcahyanto menyatakan siap mendukung rencana dibukanya Bandara Juanda untuk melayani para PMI dari luar negeri.

"Kami dengan didukung oleh pak Kapolda, Gubernur, dan seluruh instansi terkait, siap untuk melaksanakan tugas yang diberikan pemerintah pusat," ucapnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya