Maksimal Tangani Pandemi Covid-19, Kepuasan Publik pada Jokowi Tinggi

Sekjen Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (Gamki) Sahat Martin Philip Sinurat setuju jika aspek penanganan pandemi menjadi faktor yang cukup berpengaruh.

oleh Liputan6.com diperbarui 26 Feb 2022, 16:15 WIB
Diterbitkan 26 Feb 2022, 02:44 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi)
Pengarahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada Komisaris dan Direksi PT Pertamina dan PT PLN, 16 November 2021. (Dok Sekretariat Kabinet RI)

Liputan6.com, Jakarta - Keberhasilan Presiden Jokowi menangani pandemi Covid-19 berhasil membawa kepuasan publik meningkat. Berdasarkan hasil survei dari Litbang Kompas, tercatat sebanyak 73,9 persen masyarakat Indonesia puas dengan kepemimpinan Jokowi.

Sekjen Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (Gamki) Sahat Martin Philip Sinurat setuju jika aspek penanganan pandemi menjadi faktor yang cukup berpengaruh.

Sahat melihat upaya Jokowi menyelamatkan dan melindungi masyarakat dari ancaman Covid-19 sudah sangat maksimal. Menurutnya berbagai bantuan kebutuhan hidup serta distribusi vaksinasi gratis yang diberikan sangat membantu masyarakat.

“Program penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional berjalan dengan baik di mana masyarakat diberikan bantuan sosial, program vaksinasi, dan berbagai program lainnya. Penanganan Covid-19 yang dilakukan oleh Indonesia menjadi salah satu yang diapresiasi oleh dunia,” ujar Sahat, Jumat (25/2/2022).

Lebih lanjut, Sahat melihat pembangunan-pembangunan di era Jokowi masih bisa berjalan meski dihadang badai Covid-19. Hal tersebut menunjukkan jika Jokowi merupakan figur yang bertanggungjawab dalam menyelesaikan tugas-tugasnya.

Agenda Pembangunan

“Pak Jokowi walaupun situasi pandemi Covid-19 tetap fokus melakukan agenda pembangunan. Beliau tetap melakukan tugas beliau dengan tulus dan bertanggung jawab,” kata Sahat.

Survei kepuasan publik ini dilakukan oleh Litbang Kompas pada periode 17-30 Januari 2022 dengan wawancara tatap muka langsung. Sampel yang diambil dalam survei tersebuy sebanyak 1200 responden.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya