Pasar Murah di Jember Sediakan 5,4 Ton Minyak Goreng Curah Per Hari

Pemerintah Kabupaten Jember menggelar pasar murah untuk minyak goreng curah setiap hari. Pemkab Jember bekerja sama dengan PT Rajawali Nusindo.

oleh Hermawan Arifianto diperbarui 12 Apr 2022, 20:21 WIB
Diterbitkan 12 Apr 2022, 20:21 WIB
Bupati Jember Hendy Siswanto (Kanan) menijau pasar murah minyak goreng curah (Istimewa)
Bupati Jember Hendy Siswanto (Kanan) menijau pasar murah minyak goreng curah (Istimewa)

Liputan6.com, Jember - Pemerintah Kabupaten Jember bekerja sama dengan PT Rajawali Nusindo menggelar pasar murah minyak goreng curah setiap hari. 

Setiap harinya 5,4 ton minyak goreng curah diguyurkan di tiga titik pasar murah. Yakni halaman masjid dimana Bupati Jember Hendy Siswanto menunaikan salat duhur, asar dan magrib dalam kegiatan safari Ramadhan.

Minyak goreng tersebut dijual dengan harga Rp.14.000 per liter atau Rp15.500 per kilogramya

“Harapan kami Pemkab Jember bisa membantu meringankan masyarakat di pedesaan mendapatkan minyak goreng curah murah sesuai dengan harga eceran tertinggi pemerintah,”ujar Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jember  Bambang Saputro, Selasa (12/4/2022).

Selain minyak goreng curah Disperindag Jember juga membawa 150 bungkus minak goreng kemasan dua liter, setiap liternya seharga Rp 20 ribu.

”Ini masih jauh dibawa harga pasar saat ini yang mencapai Rp24-25 ribu per liternya,” tambah Bambang.

Inflasi Jember

Bupati Jember Hendy Siswanto sebelumnya sempat mengkhawatirkan gejolak harga yang bisa ditimbulkan kalangan minyak goreng di Jember selama Ramadhan dan lebaran.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Jember, minyak goreng menjadi salah satu komoditas penyumbang inflansi yang menyebabkan inflasi di Kabupaten Jember bulanan. pada Maret 2022 inflasi menembus 1,07 persen tertinggi sejak 2020. Sehingga menjadikan inflasi di jember tertinggi kedua di Jawa Timur.

“Inflasi tertinggi di Jawa Timur itu Kabupaten Sumenep dengan inflasi 1,09 persen, terendah Kabupaten Kediri 0,43 persen. Sedangkan Jawa Timur rata- rata 0,71 persen dan nasional 0,66 persen. Jadi inflasi di Jember diatas Jawa Timur dan nasional,”kata Kepala BPS Jember Arief Joko Sutejo.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya