920 Personel Gabungan Amankan Mudik Lebaran 2022 di Banyuwangi

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan, Pemkab Banyuwangi siap mendukung jalannya kelancaran hajad besar tersebut.

oleh Hermawan Arifianto diperbarui 25 Apr 2022, 08:04 WIB
Diterbitkan 25 Apr 2022, 08:04 WIB
Apel gelar pasukan yang diikuti personil gabungan di halaman Pelabuhan ASDP Ketapang Banyuwangi. (Hermawan Arifianto/Liputan6.com)
Apel gelar pasukan yang diikuti personil gabungan di halaman Pelabuhan ASDP Ketapang Banyuwangi. (Hermawan Arifianto/Liputan6.com)

 

Liputan6.com, Banyuwangi Kapolresta Banyuwangi Kombes Nasrun Pasaribu mengatakan, 920 personel Polri, TNI dan stakeholder pemerintah Kabupaten Banyuwangi disiapkan untuk menyambut Lebaran 2022. Mereka akan beroperasi selama 12 hari terhitung mulai tanggal 28 April hingga 9 Mei 2022.

"Dengan obyek pengamanan sebanyak 222 obyek, 6 terminal, 36 tempat wisata, 8 stasiun, 3 pelabuhan, 1 Bandara, 147 masjid, 8 pusat perbelanjaan," kata Kapolresta, Sabtu (23/4/2022).

Selain itu, telah disiapkan 19 pos yang tersebar di seluruh wilayah Banyuwangi.

"Ada pos pengamanan yang tersebar dan pos pelayan terpadu yang ditempatkan di ASDP Ketapang. Secara berkala di pos terpadu nanti ada 125 personel," ujarnya.

Di masing-masing pos juga disediakan layanan vaksinasi Covid-19. Ini menjadi upaya membentuk herd immunity untuk menciptakan situasi aman nyaman selama hari raya Idul Fitri.

"Setiap pos sudah kita siapkan vaksinasi, masyarakat yang belum vaksin bisa mampir ke pos untuk di vaksinasi," pungkasnya.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan, Pemkab Banyuwangi siap mendukung jalannya kelancaran hajad besar tersebut.

Pihaknya telah menginstruksikan Dinas Perhubungan, Satuan Polisi Pamong Praja bahkan PMI untuk turut terlibat dalam mengawal kelancaran mudik 2022 ini.

"Dari Dishub, Satpol PP dan PMI siap membantu menjaga dan memberikan pelayanan pada hajatan besar mudik Idul Fitri tahun 2022 ini," kata Ipuk.

 

Pelabuhan Ketapang Masih Normal

Kondisi penyebrangan Pelabuhan ASDP Ketapang Banyuwangi nampak masih normal. (Hermawan Arifianto/Liputan6.com)
Kondisi penyebrangan Pelabuhan ASDP Ketapang Banyuwangi nampak masih normal. (Hermawan Arifianto/Liputan6.com)

Berdasarkan pantauan di Pelabuhan Ketapang 8 hari menjelang lebaran, penumpang dari Pelabuhan Gilimanuk Bali terpantau masih normal. Kendaraan menyeberang didominasi kendaraan pengakut barang. Hal yang sama juga terpantau di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi, Kendaraan yang hendak menyeberang ke Pulau Bali masih didominasi kendaraan barang dan bus.

Manajer Operasional PT ASDP Ketapang Banyuwangi, Marsadik memperkirkan, kenaikan penumpang dari Pelabuhan Gilimanuk Bali baru akan terjadi mulai H-7 lebaran. Sedangkan puncak arus mudik diperkirkan terjadi pada H-2 Lebaran.

“Kita perkirkan volume penumpang mudik dari Pelabuhan Gilimanuk Bali baru akan terjadi pada H-7 ya. Dan puncaknya kita prediksi pada H-2 lebaran. Karena pada H-2 itu sudah masuk libur Bersama ya, sehingga masyarat mulai mudik ke kampung halamanya,” kata Marsadik

Marsadik memperkirakan pada arus mudik lebaran tahun 2022 ini akan terjadi lonjakan penumpang hingga 10 persen dibandingkan tahun- tahun sebelumnya. Untuk itu, pihaknya telah menyiagakan 46 armada kapal.

“Untuk tahun ini kita prediksi ada kenaikan 10 persen dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Untuk itu kita telah menyiapkan 46 unit armada kapal untuk mengakut pemudik,”pungkas Marsadik

 

Infografis Aturan Perjalanan Mudik Lebaran 2022 dari Satgas Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Aturan Perjalanan Mudik Lebaran 2022 dari Satgas Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya