Liputan6.com, Pamekasan - Setelah sebelumnya telah melandai, saat ini kasus COVID-19 di wilayah Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur kembali meningkat. Dinas Kesehatan setempat mencatat kasus aktif kini mencapai 12 orang.
Kepala Dinas Kesehatan Pamekasan Saifudin mengatakan sebelumnya kasus aktif COVID-19 aktif di wilayahnya sempat tidak ada, namun belakangan muncul kembali.
Baca Juga
"Sebelumnya, kasus aktif COVID-19 di Pamekasan sempat nihil, akan tetapi akhir-akhir ini kembali naik seiring dengan naiknya kasus aktif di sejumlah daerah," katanya di Pamekasan, dilansir dari Antara, Rabu (9/11/2022).
Advertisement
Ia menjelaskan, ke-12 orang yang terkonfirmasi COVID-19 itu dirawat di dua rumah sakit di Pamekasan, yakni di RS Moh Noer dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Waru.
Di RS Moh Noer sebanyak dua orang, dan di RSUD Waru terdapat satu orang, sedangkan sembilan orang lainnya di sejumlah rumah sakit di luar Pamekasan.
"Tapi, mereka terdata sebagai warga Pamekasan," katanya.
Untuk mengantisipasi lonjakan semakin tinggi, Kepala Dinkes Saifudin telah menyampaikan instruksi kepada semua petugas fasilitas kesehatan yang tersebar di 13 kecamatan di Pamekasan agar meningkatkan penegakan disiplin protokol kesehatan.
Ia juga meminta masyarakat melindungi diri dengan alat kesehatan yang ada agar tidak tertular COVID-19.
"Selalu memakai masker apabila hendak bepergian, dan selalu mencuci tangan dengan air mengalir dan menggunakan sabun," tuturnya.
Â
Jumlah Terkonfirmasi Covid-19
Jumlah total warga Pamekasan yang terkonfirmasi positif COVID-19 hingga 9 November 2022 ini sebanyak 3.268 orang.
Perinciannya, sebanyak 3.027 orang telah dinyatakan sembuh, 229 meninggal dunia, dengan jumlah kasus aktif sebanyak 12 orang.
Sementara itu, dari total 13 kecamatan yang ada di Kabupaten Pamekasan, jumlah warga paling banyak terkonfirmasi positif COVID-19 di Kecamatan Pamekasan, yakni 980 orang, dan yang paling sedikit di Kecamatan Kadur, yakni 72 orang.
Advertisement