Liputan6.com, Banyuwangi - Sejumlah komoditas pangan di beberapa pasar tradisional di Banyuwangi, merangkak naik menjelang Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru).
Komoditas itu diantaranya minyak goreng curah, minyak goreng kemasan, beras, cabai, daging ayam ras, bawang merah, bawang putih, tomat, garam hingga telur.
Asmuni (52), pedagang di Pasar Banyuwangi mengatakan, harga bawang merah kini mencapai Rp 30 ribu per kilogram dari harga sebelumnya berkisar di Rp 27 ribu hingga Rp 28 ribu.
Advertisement
Harga bawang putih naik Rp 2.000 kini menjadi Rp 22 ribu per kilogram. Ranti dan tomat mengalami kenaikan Rp 3 ribu jadi Rp 15 ribu per kilogram dari harga sebelumnya Rp 12 ribu.
"Kenaikan harga sudah berlangsung sejak sepekan terakhir," kata Asmuni warga Kelurahan Temenggungan, Kecamatan Banyuwangi ini, Senin (19/12/2022).
Senada dikatakan pedagang lain, Sipnatun (39), harga beras eceran ikut naik menjadi Rp 12 ribu per kilogram dari harga sebelumnya Rp 11 ribu.
Minyak curah naik di Rp 16.500 per kilogram dari harga sebelumnya Rp 15 ribu. Minyak kemasan mengalami kenaikan di Rp 1.000 hingga Rp 2.000 per liter tergantung merk.
"Minyak kemasan seperti merk Fortune awalnya Rp 18 ribu jadi Rp 20 ribu sekarang, ada juga merk lain yang harganya mencapai Rp 22 ribu per liter," bebernya.
Selain komoditas pangan tersebut, ternyata harga garam dapur kemasan mengalami kenaikan sangat pesat sejak sepekan terakhir. Kenaikan bumbu dapur ini mencapai Rp 25 ribu per bal.
"Satu bal kini harganya Rp 85 ribu, sebelum naik masih berkisar di Rp 55 ribu - Rp 60 ribu. Kenaikan sudah satu minggu terakhir," ujarnya.
Banyak Permintaan Jelang Nataru
Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan (Diskopumdag) Banyuwangi, Nanin Oktaviantie menyebut, ternyata harga cabai dan daging ayam ras mulai ikut naik di sejumlah pasar tradisional.
"Cabai rawit berkisar di Rp 29 ribu - Rp 30 ribu. Sementara daging ayam ras dibandrol Rp 30 per kilogram di pasaran," tuturnya.
Nanin mengatakan, sejumlah harga komoditas pangan merangkak naik dikarenakan banyak permintaan menjelang Nataru.
"Meski demikian kami pastikan stok kebutuhan pokok di pasaran cukup menghadapi Nataru ini," tegasnya.
Advertisement