Bandara Juanda Sudah Terbangkan 232.011 Penumpang Saat Nataru

Menurutnya, tren pertumbuhan penumpang yang signifikan terjadi pada penumpang internasional karena sebelumnya Bandara Juanda tidak dibuka sebagai pintu gerbang penerbangan internasional.

oleh Liputan6.com diperbarui 26 Des 2022, 11:06 WIB
Diterbitkan 26 Des 2022, 11:06 WIB
(Foto: Dok Pengelola Bandara Juanda)
Bandara Internasional Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur (Foto: Dok Pengelola Bandara Juanda)

Liputan6.com, Surabaya - Bandara Internasional Juanda Surabaya melayani 232.011 penumpang selama sepekan pembukaan posko pelayanan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Jumlah ini meningkat 58 persen dibanding tahun lalu sebanyak 146.908 penumpang. 

"Jika dirata-rata maka penumpang harian di periode posko tahun ini adalah sejumlah 38 ribu penumpang per hari atau tumbuh 15 persen jika dibanding hari operasional biasa yakni sejumlah 33 ribu penumpang harian," kata General Manager Bandar Udara Internasional Juanda Sisyani Jaffar, Minggu (25/12/2022). 

Ia mengatakan tren peningkatan jumlah penumpang terlihat sejak 21 Desember 2022 yakni sejumlah 39.058 penumpang, kemudian di hari berikutnya sejumlah 40.055, dan puncak pertama terjadi pada Jumat, 23 Desember 2022, sejumlah 40.608 penumpang. 

Menurutnya, tren pertumbuhan penumpang yang signifikan terjadi pada penumpang internasional karena sebelumnya Bandara Juanda tidak dibuka sebagai pintu gerbang penerbangan internasional. 

"Saat ini per hari ada sejumlah 5 ribu penumpang internasional dimana pada tahun sebelumnya sama sekali tidak ada, sehingga memang terlihat pertumbuhan penumpang internasional yang signifikan," ujarnya. 

Ia mengatakan beberapa penumpang yang ditemui mengaku memanfaatkan libur akhir tahun dan libur sekolah untuk ke luar negeri. 

"Rata-rata tujuan Singapura, kemudian melanjutkan perjalanan ke destinasi berikutnya via Bandara Changi," katanya. 

Ia mengatakan pertumbuhan yang sama juga terjadi pada pergerakan pesawat, dimana pada periode posko tahun ini rata-rata harian adalah sejumlah 267 pergerakan pesawat atau tumbuh 41 persen dibanding tahun sebelumnya yakni 190 pergerakan pesawat per hari. 

"Mengantisipasi hal-hal tersebut kami telah memastikan fasilitas dalam kondisi siap untuk melayani angkutan Natal dan Tahun Baru," kata Sisyani.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya