Lantik Pj Wali Kota Batu, Khofifah Pesan Kembangkan Sektor Wisata dan Industri kreatif

Pelantikan Pj Walikota Batu ini dilakukan karena masa jabatan Walikota dan Wakil Walikota Batu yakni Dewanti Rumpoko dan Punjul Santoso telah berakhir pada 27 Desember 2022.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 20 Jan 2023, 11:04 WIB
Diterbitkan 20 Jan 2023, 11:04 WIB
Khofifah melantik Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)
Khofifah melantik Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)

Liputan6.com, Kota Batu - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melantik Aries Agung Paewai sebagai Penjabat (Pj) Wali Kota Batu di Gedung Negara Grahadi, Surabaya.

Pelantikan Aries sebagai Pj Walikota Batu yang hari ini dilakukan Gubernur Khofifah ini berdasarkan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri No. 100.2.1.3-63344 Tahun 2022 Tanggal 27 Desember 2022 tentang Pengangkatan Penjabat Walikota Batu Provinsi Jawa Timur.

Pelantikan Pj Walikota Batu ini dilakukan karena masa jabatan Walikota dan Wakil Walikota Batu yakni Dewanti Rumpoko dan Punjul Santoso telah berakhir pada 27 Desember 2022.

Sebelumnya, Khofifah juga telah menunjuk Sekretaris Daerah Kota Batu sebagai Pelaksana Harian (Plh) Walikota Batu Zadim Efisiensi yang merupakan Sekda Kota Batu sesuai Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor 131/1452/011.2/2022 tanggal 27 Desember 2022.

Khofifah berpesan kepada Pj. Walikota Batu untuk melanjutkan seluruh program yang telah berjalan. Utamanya pengembangan sektor wisata yang menjadi ikon dari Kota Batu. Selain itu ia juga berpesan agar Pj Wali Kota Batu memperkuat sektor industri kreatif.

Menurutnya, jika sektor wisata terus dijaga dan dikembangkan, maka ia yakin juga akan mendongkrak perkembangan Kota Batu lebih pesat lagi. Mulai, sektor ekonomi, UMKM, hingga industri kreatif di kawasan Malang Raya dan Jawa Timur.

"Apa yang menjadi penguatan dari Kota Batu di sektor wisata yang selama ini dan mengungkit pembangunan di Jatim tolong dijaga dan dikembangkan," tegasnya, Kamis (19/1/2023).

Selain itu, Khofifah berpesan agar program-program pemerintah pusat terkait Proyek Strategis Nasional (PSN) berdasarkan Perpres 80 tahun 2019 yang setiap tiga bulan progresnya dilaporkan kepada pemerintah pusat, harus dikawal dengan baik.

Disampaikannya, bahwa salah satu program dalam Perpres 80 tahun 2019 yang kini telah masuk tahap finalisasi adalah terbangunnya Pasar Induk Sayur dan Buah dan optimalisasi KEK Singosari yang akan menumbuhkan start up dan menjadi Silocon Valley atau daerah penghasil perusahaan teknologi di Indonesia.

Khofifah memandang, jika Pasar Induk Sayur dan Buah rampung dilakukan di Kota Batu, maka dirinya optimistis akan mendongkrak sektor ekonomi di Kota Batu dan Jawa Timur.

“Apa yang menjadi slogan Kota Batu selama ini sebagai Kota Wisata tolong dijaga dan dikembangkan. Karena jika sektor pariwisata bergerak akan menggerakkan banyak sektor lainnya seperti perhotelan, UMKM, transportasi serta sektor industri kreatif di Jawa Timur," jelasnya.

Di hadapan forkopimda Kota Batu, Khofifah menitipkan kepada Ketua DPRD, Kapolres, Dandim hingga Kajari untuk senantiasa mendukung seluruh proses organisasi pemerintahan. Kerjasama, sinergitas, kolaborasi diantara seluruh elemen strategis di Kota Batu jangan pernah berkurang.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Jalankan Amanah

Pj Walikota Batu Aries Agung Paewai menyatakan,Dia berkomitmen menjalankan amanah yang diberikan.

"Fokus pertama saya adalah karena saya adalah penjabat walikota, tugas dari pemerintah pusat, kementerian dalam negeri dan ibu gubernur jatim untuk menjalankan roda pemerintahan selama kekosongan sampai pilkada nanti," ujar pria yang saat ini menjabat sebagai Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jatim.

Program yang paling utama adalah Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) di Kota Batu bisa berjalan dengan baik selama satu tahun ke depan sesuai dengan SK Kemendagri.

Dalam waktu dekat pihaknya berupaya agar Kota Wisata Batu bisa menjadi kota pusat wisata di Jatim yang bisa dikembangkan dan dimajukan bersama.

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya