Liputan6.com, Surabaya - Plt Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi membagikan minuman beras kencur pada acara istigasah bersama mantan ketua umum PBNU KH Said Aqil Siradj di kantor DPD PDIP Jatim, Jalan Kendangsari, Kota Pahlawan.
“Ini sekaligus untuk promosi UMKM daerah kami. Harus dibantu promosi dong, dan kita bangga selalu mengonsumsi produk dalam negeri sesuai instruksi Ketua Umum PDI Perjuangan Ibu Megawati Soekarnoputri,” ujar Marhaen, Kamis (26/1/2023).
Marhaen tampak tangkas ikut membagikan beras kencur “Nirwana”. Produk minuman segar ini sudah dikenal di berbagai daerah.
Advertisement
“Beras kencur ini sudah banyak dikenal, bahkan sampai Jakarta dan berbagai kota besar. Pembeliannya pun bisa lewat online,” ucapnya.
Marhaen juga menyebut sejumlah marketplace yang bisa dituju untuk membeli beras kencur tersebut, mulai Tokopedia hingga Shopee.
“Kami di semua acara pemerintahan Nganjuk, dari kabupaten sampai desa bahkan RT/RW juga selalu mengonsumsi makanan lokal produksi UMKM setempat. Di PDIP Jatim juga sama, selalu konsumsi produk lokal,” ujar Marhaen.
Marhaen optimistis, dengan keberpihakan pada produk lokal, UMKM akan bisa survive dan bangkit dari dampak pandemi Covid-19.
“Kami seluruh keluarga besar PDIP Jatim komitmen membawa produk lokal untuk naik kelas. Mulai dari jamu, kuliner, fashion, dan beragam jenis produk lainnya, kita dorong selalu berkembang dengan fasilitasi pelatihan, permodalan, dan pemasaran,” ucapnya.
Minuman Segar
Beras kencur khas Nganjuk memang cukup digemari masyarakat. Rasanya sedikit berbeda dengan beras kencur pada umumnya.
“Lebih nendang. Di tenggorokan bisa lebih segar,” ujar Marhaen.
Beras kencur diolah dari beras yang dihaluskan yang berpadu dengan kencur. Selain itu, ada tambahan jahe dan beragam bahan lainnya. Minuman ini banyak mengandung vitamin B yang dapat merangsang lambung untuk mendorong rasa lapar.
"Konsumsi beras kencur secara rutin juga bisa membantu menebalkan dinding perut untuk menyembuhkan penyakit maag," ucap Marhaen.
Advertisement