Banjir Rendam Gresik, Khofifah Minta BBWS Brantas dan Bengawan Solo Benahi Sistem Irigasi

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, meminta Kepala Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air Jatim untuk membenahi sistem irigasi regional yang meliputi Sungai Brantas dan Bengawan Solo.

oleh Yusron Fahmi diperbarui 24 Feb 2023, 13:36 WIB
Diterbitkan 24 Feb 2023, 13:30 WIB
Khofifah saat meninjau banjir di Gresik. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)
Khofifah saat meninjau banjir di Gresik. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)

 

Liputan6.com, Jakarta Banjir masih merendam sejumlah wilayah di Gresik, Jawa Timur. Sejumlah kecamatan di wilayah tersebut masih tergenang dengan ketinggian beragam.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, meminta Kepala Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air Jatim untuk membenahi sistem irigasi regional yang meliputi Sungai Brantas dan Bengawan Solo.

"Tentunya perlu berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai atau BBWS Brantas dan Bengawan Solo," ujar dia.

Menurut dia, sekarang adalah momentum untuk menyatukan asesmen dari BBWS Brantas dan BBWS Bengawan Solo, Pemerintah Kabupaten Gresik serta Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

"Sistem yang sudah dibangun oleh Pemerintah Kabupaten Gresik harus disinkronkan bersama-sama. Sebab penataan wilayah di Sungai Brantas dan Bengawan Solo kewenangannya berbeda-beda yang secara reguler perlu disinkronkan," ujar dia.

Melihat intensitas hujan yang cukup tinggi hampir di seluruh Indonesia termasuk Jawa Timur, lanjut Khofifah, perlu pengecekan ulang terhadap kapasitas tanggul di masing-masing titik sepanjang Sungai Brantas dan Bengawan Solo.

"Memang sudah harus dilakukan asesmen kembali supaya proses untuk bisa melakukan proteksi dan mitigasi bisa lebih terukur dengan baik," kata Khofifah.

Banjir akibat tanggul jebol di wilayah Kecamatan Driyorejo menggenangi Desa Sumput, Mojosarirejo, Karanggandong dan Driyorejo.

 

Tinggi Banjir Mencapai 50 Cm

Banjir di perumahan Graha Menganti Gresik. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)
Banjir di perumahan Graha Menganti Gresik. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)

Banjir yang merendam sejumlah kecamatan di Gresik belum surut sepenuhnya. BPBD Gresik menyatakan, sampai hari ini, Kamis 23 Februari 2023 sore, wilayah Gresik Selatan masih tergenang banjir.

"Untuk wilayah Kecamatan Balongpanggang banjir sudah surut, sementara di wilayah Kecamatan Benjeng, terjadi penurunan tinggi genangan bahkan di beberapa Desa, banjir yang menggenangi rumah warga sudah surut," tulis BPBD Gresik dikutip dari situs resminya, Jumat (24/2/2023).

Sementara untuk wilayah Kecamatan Menganti dan Kecamatan Cerme, masih tergenang cukup dalam meskipun terjadi penurunan tinggi genangan. Genangan terdalam mencapai 50 cm.

Infografis Habis Hujan Deras Terbitlah Banjir Jakarta
Infografis Habis Hujan Deras Terbitlah Banjir Jakarta (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya