Vaksinasi Covid-19 Dosis Keempat di Jatim Tertinggi Se-Indonesia, Capai 587.549 Warga

Menurut Dashboard Kementerian Kesehatan (Kemenkes) atau KCPEN per 1 Maret 2023, capaian vaksinasi Covid-19 dosis keempat di Jatim mencapai 587.549 warga.

oleh Liputan6.com diperbarui 03 Mar 2023, 16:00 WIB
Diterbitkan 03 Mar 2023, 16:00 WIB
Lewat Transportasi Umum, Khofifah Ingin Jawa Timur Mirip DKI Jakarta
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memberikan keterangan kepada awak media usai menemui Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (18/6/2019). Khofifah mengaku membahas sejumlah proyek infrastruktur dan transportasi di Jawa Timur. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Surabaya - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dosis keempat atau penguat (booster) kedua di Jatim tinggi se-Indonesia.

Menurut Dashboard Kementerian Kesehatan (Kemenkes) atau KCPEN per 1 Maret 2023, capaian vaksinasi Covid-19 dosis keempat di Jatim mencapai 587.549 warga.

"Ini menjadi bukti bahwa masyarakat Jatim sangat peduli terhadap kesehatan. Vaksinasi dosis keempat akan memberikan perlindungan yang lebih baik dari COVID-19," katanya di Surabaya, dilansir dari Antara, Kamis (2/3/2023).

DKI Jakarta menempati peringkat kedua dengan terdata sebanyak 560.800 warganya telah melakukan vaksinasi COVID-19 dosis keempat.

Peringkat ketiga Jawa Tengah sebanyak 355.800 orang. Peringkat keempat Jawa Barat sebanyak 317.800 orang dan peringkat kelima Bali sebanyak 174.700 orang.

Gubernur Khofifah memastikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim akan terus menyosialisasikan pelaksanaan vaksinasi dosis keempat bagi masyarakat, sebagai bagian dari kesiapan menghadapi masa transisi dari pandemi ke endemi.

"Dengan terus memaksimalkan vaksinasi dan melakukan protokol kesehatan yang baik termasuk pola hidup yang lebih bersih dan sehat, InsyaAllah masyarakat Jatim siap memasuki masa transisi dari pandemi ke endemi," ujarnya.

Khofifah menyatakan kepastian masa transisi pandemi Covid-19 ke endemi berakhir masih menunggu keputusan Pemerintah Pusat.

"Selama proses transisi kita tetap harus menggencarkan vaksinasi dosis keempat bagi masyarakat," ucapnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Dimulai Sejak Januari

Meskipun saat ini kasus Covid-19 sudah terkendali dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sudah dicabut, masyarakat diimbau tetap waspada.

Khofifah menjelaskan vaksinasi dosis keempat dapat meningkatkan kekebalan atau imunitas, serta memberikan efek perlindungan yang lebih lama, mengurangi risiko sakit parah, rawat inap dan angka kematian dari Covid-19.

"Silakan masyarakat Jatim yang belum vaksin Covid-19 dosis keempat bisa mendatangi berbagai fasilitas pelayanan kesehatan terdekat dengan gratis. Program vaksinasi dosis keempat bagi masyarakat umum ini sudah dimulai sejak 24 Januari 2023," tuturnya.

Infografis Siap-Siap Pemberian Vaksin Covid-19 untuk Balita. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Siap-Siap Pemberian Vaksin Covid-19 untuk Balita. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya